Kediri - Sempat ditutup total sejak pagi karena perbaikan, Jembatan Lama, peninggalan zaman kolonial Belanda di Kota Kediri dibuka lagi untuk umum pukul 11.00 WIB.
Namun jembatan tersbut hanya diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor. Sedangkan mobil tidak dibolehkan melintas.
Pantauan wartawan, terjadi penumpukan arus lalu-lintas diatas jembatan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Kota dengan Kecamatan Mojoroto itu.
Bahkan, sepeda motor hanya dapat berjalan merambat di jembatan yang berdiri diatas Sungai Brantas.
Di bagian barat jembatan masih terpasang papan pengumuman, pelarangan melintas bagi mobil. Seorang anggota kepolisian berdiri di tepi jalan untuk mengawasi.
Diatas jembatan tampak sejumlah pekerja tengah memperbaiki jembatan yang sudah berusia ratusan tahun itu. Mereka menggantikan kayu jembatan yang sudah lapuk, dan mengaspal kembali.
Sebuah alat berat berhenti di tepi sebelah barat tanpa pengemudi. Sebuah truk menurunkan pasir di tengah jembatan. Sementara seorang pekerja terlihat bolak-balik melintas diatas jembatan dengan mendorong gerobak berisi aspal cair.
Pertemuan arus dari barat dan timur menyebabkan penumpukan di tengah jembatan. Ada sebagian pengendara yang kesal terus membunyikan klakson sepeda motornya. Tetapi, karena volume kendaraan terus bertambah banyak, arus lalu-lintas hanya berjalan merambat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Lama ditutup total sejak pukul 08.00 WIB. Pasalnya, jembatan tengah diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyurati Polres Kediri Kota untuk menyiagakan personil demi mengatur arus lalu-lintas.
Selama Jembatan Lama ditutup, pihak kepolisian mengalihkan arus ke Jembatan Semampir dan Jembatan Alun-Alun. Sejumlah personil ditempat di dua jembatan tersebut guna mengurai terjadinya kemacetan.
Namun jembatan tersbut hanya diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor. Sedangkan mobil tidak dibolehkan melintas.
Pantauan wartawan, terjadi penumpukan arus lalu-lintas diatas jembatan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Kota dengan Kecamatan Mojoroto itu.
Bahkan, sepeda motor hanya dapat berjalan merambat di jembatan yang berdiri diatas Sungai Brantas.
Di bagian barat jembatan masih terpasang papan pengumuman, pelarangan melintas bagi mobil. Seorang anggota kepolisian berdiri di tepi jalan untuk mengawasi.
Diatas jembatan tampak sejumlah pekerja tengah memperbaiki jembatan yang sudah berusia ratusan tahun itu. Mereka menggantikan kayu jembatan yang sudah lapuk, dan mengaspal kembali.
Sebuah alat berat berhenti di tepi sebelah barat tanpa pengemudi. Sebuah truk menurunkan pasir di tengah jembatan. Sementara seorang pekerja terlihat bolak-balik melintas diatas jembatan dengan mendorong gerobak berisi aspal cair.
Pertemuan arus dari barat dan timur menyebabkan penumpukan di tengah jembatan. Ada sebagian pengendara yang kesal terus membunyikan klakson sepeda motornya. Tetapi, karena volume kendaraan terus bertambah banyak, arus lalu-lintas hanya berjalan merambat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Lama ditutup total sejak pukul 08.00 WIB. Pasalnya, jembatan tengah diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyurati Polres Kediri Kota untuk menyiagakan personil demi mengatur arus lalu-lintas.
Selama Jembatan Lama ditutup, pihak kepolisian mengalihkan arus ke Jembatan Semampir dan Jembatan Alun-Alun. Sejumlah personil ditempat di dua jembatan tersebut guna mengurai terjadinya kemacetan.