LHOKSEUMAWE - Sebuah mobil Toyota Avanza warna Silver dengan nomor polisi BL 340 ZL terbalik di jalan lintas Medan-Banda Aceh di Kota Lhokseumawe sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga mobil terbalik karena menghindari bus yang melintas dari depan dengan kecepatan tinggi.
"Tadi ada bus yang melaju kencang dengan memakan setengah badan jalan, agar tidak terjadi tabrakan mobil yang kami tumpangi banting stri," kata Rajak (32) salah satu penumpang, Kamis (4/7/2013).
Dua dari lima penumpang mengalami luka serius dibagian kepala akibat terbentur dengan badan mobil, sedangkan lainnya hanya mengalami luka lecet.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut langsung keluar rumah dan membantu mengevakuasi keseluruhan penumpang, namun karena kondisi dua penumpang mengalami luka seriusa, warga tak bisa berbuat banyak.
Beruntung Tim Basarnas Sumatera Utara yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi gempa di Bener Meriah lewat sehingga akhirnya berhenti untuk memberikan pertolongan.
Berdasarkan pantauan dilokasi, dua mobil Basarnas berhenti dan menurunkan tandu darurat untuk membawa dua penumpang luka serius ke rumah sakit terdekat, sementara penumpang terluka lainnya dibawa dengan mobil lainnya.
Sementara itu, kondisi mobil korban ringsek berat di bagian depan dan belakang. Sempat terjadi kemacetan namun petugas Basarnas langsung melakukan pengaturan lalu lintas.
"Tadi ada bus yang melaju kencang dengan memakan setengah badan jalan, agar tidak terjadi tabrakan mobil yang kami tumpangi banting stri," kata Rajak (32) salah satu penumpang, Kamis (4/7/2013).
Dua dari lima penumpang mengalami luka serius dibagian kepala akibat terbentur dengan badan mobil, sedangkan lainnya hanya mengalami luka lecet.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut langsung keluar rumah dan membantu mengevakuasi keseluruhan penumpang, namun karena kondisi dua penumpang mengalami luka seriusa, warga tak bisa berbuat banyak.
Beruntung Tim Basarnas Sumatera Utara yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi gempa di Bener Meriah lewat sehingga akhirnya berhenti untuk memberikan pertolongan.
Berdasarkan pantauan dilokasi, dua mobil Basarnas berhenti dan menurunkan tandu darurat untuk membawa dua penumpang luka serius ke rumah sakit terdekat, sementara penumpang terluka lainnya dibawa dengan mobil lainnya.
Sementara itu, kondisi mobil korban ringsek berat di bagian depan dan belakang. Sempat terjadi kemacetan namun petugas Basarnas langsung melakukan pengaturan lalu lintas.