Gandengan truk bermuatan 27 ton biji plastik
terguling di Jl Jenderal Sudirman, Semarang. Akibatnya ratusan karung
berisi biji plastik itu berserakan di jalan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi, Selasa (2/7/2013). Saat itu truk gandeng yang dikemudikan oleh Yadi (38) warga Jawa Timur itu melaju ke arah masuk Kota Semarang padahal ada larangan untuk truk.
Ketika Yadi menyadari ada larangan tersebut ia langsung memutar balik, namun sayangnya keseimbangan bagian belakang truk bernopol P 9988 UZ itu tidak stabil hingga terjatuh.
"Kepala truknya tidak apa-apa, cuma gandengannya yang terguling," kata Yadi di lokasi kejadian.
Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas dan kepala truk tidak ikut terguling sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara itu untuk mengevakuasi truk, warga membantu mengeluarkan muatan dari bak dan menyingkirkan yang berserakan di jalan.
"Ini dari Jakarta mau diantar ke Pasuruan. Ada 27 ton," imbuh Yadi.
Setelah muatan kosong, badan truk yang terguling ditarik menggunakan derek. Sempat terjadi kemacetan saat proses evakuasi karena memasuki jam sibuk. Hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi, Selasa (2/7/2013). Saat itu truk gandeng yang dikemudikan oleh Yadi (38) warga Jawa Timur itu melaju ke arah masuk Kota Semarang padahal ada larangan untuk truk.
Ketika Yadi menyadari ada larangan tersebut ia langsung memutar balik, namun sayangnya keseimbangan bagian belakang truk bernopol P 9988 UZ itu tidak stabil hingga terjatuh.
"Kepala truknya tidak apa-apa, cuma gandengannya yang terguling," kata Yadi di lokasi kejadian.
Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas dan kepala truk tidak ikut terguling sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara itu untuk mengevakuasi truk, warga membantu mengeluarkan muatan dari bak dan menyingkirkan yang berserakan di jalan.
"Ini dari Jakarta mau diantar ke Pasuruan. Ada 27 ton," imbuh Yadi.
Setelah muatan kosong, badan truk yang terguling ditarik menggunakan derek. Sempat terjadi kemacetan saat proses evakuasi karena memasuki jam sibuk. Hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung.