Melintasi kawasan antara Bangko-Muara Bungo menjadi perjalanan yang
melelahkan. Setidaknya hal itulah yang dialami Tim Ekspedisi Elshinta
Jelang Mudik Lebaran 2013 lintas Sumatera hari ini, Sabtu (20/7). Jalur
lurus dan kondisi jalan yang halus dan mulus membuat pengendara menjadi
suntuk dan lelah. Oleh karenanya, patut diwaspadai jalur di lintasan ini
bagi para pemudik untuk tetap berhati-hati.
Apalagi, di sepanjang jalur ini memang tidak ada tempat untuk beristirahat yang disediakan secara khusus. Pemandangan perkebunan sawit dan perbukitan di kanan dan kiri jalan dan jarangnya pemukiman penduduk, setidaknya menjadi perhatian bagi pengendara yang melintas di jalur ini agar mengupayakan untuk tidak sampai malam hari melintas.
Pemudik juga diharapkan bisa mempersiapkan bahan bakar yang cukup, khususnya jenis Pertamax mengingat di sepanjang jalur Bangko-Muara Bungo minim penjual Pertamax. Kalau pun ada harganya pun mahal dan berbeda dengan kota lain.
Di Kecamatan Plapat, berdasarkan pantauan tim Ekspedisi Elshinta terdapat pengerjaan gorong-gorong dan kondisi jalan yang agak bergelombang.
Apalagi, di sepanjang jalur ini memang tidak ada tempat untuk beristirahat yang disediakan secara khusus. Pemandangan perkebunan sawit dan perbukitan di kanan dan kiri jalan dan jarangnya pemukiman penduduk, setidaknya menjadi perhatian bagi pengendara yang melintas di jalur ini agar mengupayakan untuk tidak sampai malam hari melintas.
Pemudik juga diharapkan bisa mempersiapkan bahan bakar yang cukup, khususnya jenis Pertamax mengingat di sepanjang jalur Bangko-Muara Bungo minim penjual Pertamax. Kalau pun ada harganya pun mahal dan berbeda dengan kota lain.
Di Kecamatan Plapat, berdasarkan pantauan tim Ekspedisi Elshinta terdapat pengerjaan gorong-gorong dan kondisi jalan yang agak bergelombang.