Tasikmalaya, - Arus balik setelah lebaran sudah mulai terlihat. Jalur lingkar Gentong dipadati kendaraan, mengakibatkan laju kendaraan tersendat.
"Arus mudik masih tetap membludak di jalur lama lingkar Gentong, begitu pula dengan arus balik, sama mengalami kepadatan. Situasi sekarang padat merayap, sudah 12 jam pengendara belum sampai tujuan," ujar kepala timbangan Gentong, Asep Mustopa saat dihubungi, Jumat (9/8/2013).
Menurut Asep, puncak kepadatan arus balik akan terjadi esok hari. Mulai pagi hingga malam, diprediksi volume kendaraan yang melewati lingkar Gentong akan sangat tinggi.
Mulai kemarin hingga saat ini terhitung 377.924 kendaraan melewati lingkar Gentong menuju arah Tasikmalaya. Sedangkan untuk arah sebaliknya terhitung 91.292 kendaraan, baik roda dua dan roda empat.
Sementra itu, menurut Kapolsek Kadipaten, AKP Syamsudaya, tersendatnya alur kendaraan juga disebabkan oleh pasar tumpah dan antrian kendaraan yang keluar masuk SPBU di sekitar jalur lingkar Gentong.
"Kemacetan dari arah Bandung-Tasikmalaya, karena ada pertigaan Pamoyanan Suryalaya dan pasar tumpah. Di sana banyak pejalan kaki dan pedagang yang menghambat perjalan para pemudik," jelas Syamsudaya.
Antrian di pintu rel kereta api yang berada di jalur Ciawi juga ikut berperan menambah kepadatan kendaraan. Pertemuan kendaraan dari kedua arus membuat laju kendaraan sangat lambat.
"Arus mudik masih tetap membludak di jalur lama lingkar Gentong, begitu pula dengan arus balik, sama mengalami kepadatan. Situasi sekarang padat merayap, sudah 12 jam pengendara belum sampai tujuan," ujar kepala timbangan Gentong, Asep Mustopa saat dihubungi, Jumat (9/8/2013).
Menurut Asep, puncak kepadatan arus balik akan terjadi esok hari. Mulai pagi hingga malam, diprediksi volume kendaraan yang melewati lingkar Gentong akan sangat tinggi.
Mulai kemarin hingga saat ini terhitung 377.924 kendaraan melewati lingkar Gentong menuju arah Tasikmalaya. Sedangkan untuk arah sebaliknya terhitung 91.292 kendaraan, baik roda dua dan roda empat.
Sementra itu, menurut Kapolsek Kadipaten, AKP Syamsudaya, tersendatnya alur kendaraan juga disebabkan oleh pasar tumpah dan antrian kendaraan yang keluar masuk SPBU di sekitar jalur lingkar Gentong.
"Kemacetan dari arah Bandung-Tasikmalaya, karena ada pertigaan Pamoyanan Suryalaya dan pasar tumpah. Di sana banyak pejalan kaki dan pedagang yang menghambat perjalan para pemudik," jelas Syamsudaya.
Antrian di pintu rel kereta api yang berada di jalur Ciawi juga ikut berperan menambah kepadatan kendaraan. Pertemuan kendaraan dari kedua arus membuat laju kendaraan sangat lambat.