Hari ke-2 Idul Fitri, sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di DKI Jakarta terus dipadati peziarah.
Di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, ramainya peziarah membuat arus lalu lintas dari Jl Raya Ciputat menuju Jl Raya Bintaro tersendat.
Begitu pula kendaraan yang keluar dari TPU Tanah Kusir Kebayoran Lama Selatan tidak bisa langsung menuju ke Jl Bendi Raya, tapi oleh Provoost dialihkan ke kiri ke Jl Raya Bintaro.
“Kami sekeluarga berziarah ke makam abang, om dan saudara sepupu yang semuanya dimakamkan di sini (TPU Tanah Kusir Kebayoran Lama Selatan),” kata Ahmad Yani, warga Pasar Minggu, Jumat (9/8).
Tradisi kaum muslim berziarah ke makam kerabat di saat Idul Fitri mendatangkan keuntungan bagi para pedagang kembang, pembaca doa dan pembersih makam.
Sejumlah pedagang kembang sudah menjajakan dagangannya selepas tikungan Jl Ciputat Raya menuju Jl Raya Bintaro.
Sebungkus kembang mawar dijual Rp5.000 dan sebotol air mawar Rp10.000.”Sebungkus kembang Rp5.000 tapi beli tiga bungkus Rp10.000,” ujar Mimi, pedagang yang membeli kembang di kawasan Rawa Belong, Jakbar.
Pembaca doa dan pembersih makam juga panen. Meski tak mematok tarif, pembaca doa mendapatkan tips dari ahli waris berkisar Rp20.000 hingga Rp50.000.
“Lumayan dah mumpung lebaran ada rezeki dari peziarah,” kata Mansyur,60, warga Bintaro dengan senangnya. (Rachmi)
Teks: Sejumlah peziarah sedang berdoa di makam kerabat pada hari ke-2 Idul Fitri di TPU Tanah Kusir, Jaksel, Jumat (9/8).
Di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, ramainya peziarah membuat arus lalu lintas dari Jl Raya Ciputat menuju Jl Raya Bintaro tersendat.
Begitu pula kendaraan yang keluar dari TPU Tanah Kusir Kebayoran Lama Selatan tidak bisa langsung menuju ke Jl Bendi Raya, tapi oleh Provoost dialihkan ke kiri ke Jl Raya Bintaro.
“Kami sekeluarga berziarah ke makam abang, om dan saudara sepupu yang semuanya dimakamkan di sini (TPU Tanah Kusir Kebayoran Lama Selatan),” kata Ahmad Yani, warga Pasar Minggu, Jumat (9/8).
Tradisi kaum muslim berziarah ke makam kerabat di saat Idul Fitri mendatangkan keuntungan bagi para pedagang kembang, pembaca doa dan pembersih makam.
Sejumlah pedagang kembang sudah menjajakan dagangannya selepas tikungan Jl Ciputat Raya menuju Jl Raya Bintaro.
Sebungkus kembang mawar dijual Rp5.000 dan sebotol air mawar Rp10.000.”Sebungkus kembang Rp5.000 tapi beli tiga bungkus Rp10.000,” ujar Mimi, pedagang yang membeli kembang di kawasan Rawa Belong, Jakbar.
Pembaca doa dan pembersih makam juga panen. Meski tak mematok tarif, pembaca doa mendapatkan tips dari ahli waris berkisar Rp20.000 hingga Rp50.000.
“Lumayan dah mumpung lebaran ada rezeki dari peziarah,” kata Mansyur,60, warga Bintaro dengan senangnya. (Rachmi)
Teks: Sejumlah peziarah sedang berdoa di makam kerabat pada hari ke-2 Idul Fitri di TPU Tanah Kusir, Jaksel, Jumat (9/8).