Kendaraan di Merak Tak Bergerak

12:50
 


Jakarta - Kendaraan menuju penyeberangan Merak Banten menumpuk. Arus nyaris tak bergerak. Pemudik kecewa.

"Setengah jam jalan, setengah jam berhenti. Kalau pun jalan, cuma 20 meter lalu berhenti lagi," kata Yose Rizal kepada detikcom melalui telepon sekitar pukul 11.15 WIB, Minggu (4/8/2013).

Yose yang akan pergi ke Padang ini mengaku lebih banyak berhenti. Mesin kendaraan dimatikan, lalu ia dan anggota rombongan beristirahat. Menurutnya, banyak pengguna jalan yang tampak kepayahan.

Pria yang berangkat bersama 2 rombongan mobil ini menyatakan kemacetan parah terjadi sejak dini hari tadi. 6 Lanjur jalan menuju pelabuhan, padat. Kendaraan hanya bisa berjalan sekali waktu, sisanya berhenti total.

"Sejak jam 1 kayak gini. Tadi saya sempat nanya polisi, katanya ada lonjakan kendaraan. Tahu gitu, kenapa yang berwenang tidak mengantisipasi," katanya kesal.

Yose menduga pengangkutan dari Merak ke Bakauheni tidak lancar. Sebab kendaraan membeludak. "Informasinya ada 42 (kapal) Roro. Tapi mungkin tidak bisa mengatasi," keluhnya.

Sekitar pukul 06.30 WIB, petugas memang menginformasikan adanya antrean keluar gerang tol Merak. "Antrean mencapai 3 km," kata petugas Jasa Marga, Erika, saat dihubungi detikcom.

Kepadatan mulai dirasakan sejak KM 95. Sedangkan gerbang tol ada di KM 98.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »