Sebuah truk
kontainer bernopol B 9139 PEH yang mengangkut buah-buahan terjun ke
dasar laut di tepi Jalur Pantura Dusun Binangun Desa Bulu Meduro
Kecamatan Bancar, Tuban, Sabtu (31/8). Satu orang yaitu pengemudi truk
kontainer tewas terjepit badan kendaraan yang ringsek. Korban mengalami
luka parah khususnya di bagian dada, kepala dan pinggang yang remuk
setelah tergencet muatan seberat 40 ton.
"Identitas korban belum
tahu, anggota masih melakukan pemeriksaan bangkai kendaraan mungkin ada
kartu tanda pengenal," ujar Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Akmal, Sabtu
(31/8).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan
tunggal ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Truk kontainer
bermuatan buah-buahan asal Malang itu melaju dari arah Tuban menuju Jawa
Tengah.
"Tadi mendahului truk, tapi ada kendaraan lain dari arah
berlawanan. Truk kontiner ini kemudian banting kemudi ke kanan," terang
Rohmad, salah seorang warga.
"Kemudian terjun ke laut.
Kontainernya menyodok ke depan, lalu menggencet kabin sopir sehingga
korban terperangkap," lanjutnya meyakinkan.
Menurut beberapa saksi
mata, sesaat setelah kejadian korban masih hidup. Tapi sulitnya upaya
evakuasi membuat korban akhirnya tewas terjepit di dalam bangkai
kendaraan. "Tadi awalnya masih bergerak, tapi kemudian terendam air
pasangan," imbuhnya.
Berat kontainer bermuatan buah yang mencapai
40 ton lebih membuat petugas Satlantas Polres Tuban kesulitan melakukan
evakuasi. Mayat korban yang terjepit di bawahnya baru bisa dikeluarkan
setelah 3 jam. Selanjutnya mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum
Dokter Koesma Tuban menunggu dijemput keluarganya.
Sementara polisi masih terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara guna mengetahui penyebab utama kecelakaan.