Banyaknya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang melibatkan anak di bawah umur membuat Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengambil kebijakan lewat cara terjun ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri Kombes Pol Hilman Thayib menjelaskan, Korlantas Polri bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan pencegahan penggunaan kendaraan bagi anak-anak di bawah umur
"Kami tingkatkan sosialisasi dengan program police go to school dan melaksanakan pembinaan PKS (Polisi Keamanan Sekolah) yang tadinya lebih banyak mengarah ke pengaturan ini kami tingkatkan bagaimana pembinaan ini untuk ditingkatkan lagi di bidang keselamatan berlalu lintas," kata Hilman.
Selain itu, kata Hilman, penegakan hukum melalui razia-razia kendaraan akan ditingkatkan, khususnya di lingkungan-lingkungan sekolah untuk mengontrol kebijakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas berjalan atau tidak di internal sekolah.
Adapun untuk program internal, Hilman menjelaskan pihaknya akan memperketat pengawasan praktik ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi. Hilman juga mengimbau agar masyarakat senantiasa jadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Untuk ke dalam, kepolisian terhadap anggota-anggota yang akan melakukan pengambilan SIM tentu kami adakan peningkatkan pengecekan baik bagaimana praktiknya maupun bagaimana dengan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan ujian praktik. Kami mencegah dan mengantisipasi meningkatnya kecelakaan lalu lintas di jalan raya," ucapnya.
Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri Kombes Pol Hilman Thayib menjelaskan, Korlantas Polri bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan pencegahan penggunaan kendaraan bagi anak-anak di bawah umur
"Kami tingkatkan sosialisasi dengan program police go to school dan melaksanakan pembinaan PKS (Polisi Keamanan Sekolah) yang tadinya lebih banyak mengarah ke pengaturan ini kami tingkatkan bagaimana pembinaan ini untuk ditingkatkan lagi di bidang keselamatan berlalu lintas," kata Hilman.
Selain itu, kata Hilman, penegakan hukum melalui razia-razia kendaraan akan ditingkatkan, khususnya di lingkungan-lingkungan sekolah untuk mengontrol kebijakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas berjalan atau tidak di internal sekolah.
Adapun untuk program internal, Hilman menjelaskan pihaknya akan memperketat pengawasan praktik ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi. Hilman juga mengimbau agar masyarakat senantiasa jadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Untuk ke dalam, kepolisian terhadap anggota-anggota yang akan melakukan pengambilan SIM tentu kami adakan peningkatkan pengecekan baik bagaimana praktiknya maupun bagaimana dengan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan ujian praktik. Kami mencegah dan mengantisipasi meningkatnya kecelakaan lalu lintas di jalan raya," ucapnya.
Share this
Related Posts
Volume Arus Mudik GT Tol Cikarang Utama Terus Meningkat, Petugas Siap Berlakukan Pengaturan
NTMCPOLRI - Jelang H-3 Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Kamis (22/6/2017), diperkirakan arus jumlah kendaraan yang meni
Bhayangkari Polda Sumsel Gelar Pemeriksaan Kanker Rahim Gratis Bagi Ibu-ibuNTMC POLRI - Kepedulian akan bahaya penyakit kanker
rahim yang menghantui Ibu Rumah Tangga (IRT), membuat Pengurus
Bh
Kapolri: Soal Kenaikan STNK dan BPKB Itu Dari Pemerintah Bukan PolriNTMC POLRI - Kapolri Jenderal Tito Karnavian
menegaskan hanya mengikuti aturan perihal kenaikan biaya pengurusan
Sura
500 Personel Gabungan Siap Amankan Ops Ramadniya Kalimaya 2017NTMC POLRI - 3 Instansi Gelar Rakor membahas Ops Ramadniya Klimaya 2017.
Sedikitnya 500 personel gabungan akan disiapk