Diskusi Peran Aktif Sekolah Dalam Menekan Fatalitas Korban Kecelakaan

21:25








Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Mabes Korlantas Polri dalam mempelopori nilai nilai dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat selalu mensosialisasikan arti keselamatan didalam berlalulintas khususnya bagi para pengendara yang diselenggarakan sebagai bagian pelayanan prima.

Untuk membangun berdasarkan sistem sistem yang terpadu dan berkesinambungan guna mengatasi permasalahan tingkat kecelakaan anak dibawah usia 17 tahun, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto, MM bersama para praktisi akademisi melakukan "Diskusi Peran Aktif Sekolah Guna Mewujudkan Budaya Keselamatan Dikalangan Pengendara pemula (Pelajar Dengan Umur Dibawah Umur 17 Tahun) Dalam Rangka Menekan Fatalitas Korban Kecelakaan Lalulintas". Rabu, 25 September 2013 pukul 13.00 WIB.

Diskusi yang langsung dibuka oleh Kakorlantas Polri yang memberikan paparan "permasalahan kondisi saat ini sebagai tantangan utama dalam mengurangi jumlah kecelakaan yang sering kali terjadi dilakukan oleh para pengendara belum cukup umur".

Dalam pengembangan diskusi kali ini apa yang disampaikan oleh Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Prof. DR. H Arief Rachman, M.Pd. Menyampaikan proses pembentukan karakter pembelajaran dalam memberikan pandangan arti budaya keselamatan berlalulintas khususnya bagi para pelajar. "Harus di sinkronisasikan antara budaya dan kultur untuk dapat dipahami seluruh civitas akademik baik sekolah maupun universitas agar dapat lebih memahami dan mencerna arti Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan". 


Share this

Related Posts