Suara tabrakan yang keras mengagetkan warga di sekitar pertigaan Jalan
Panjaitan-Jalan Diponegoro Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo. Tiga
orang terjatuh terlibat tabrakan yakni 2 perempuan dan seorang
laki-laki.
Pada saat warga memberi pertolongan, tiba-tiba seorang ibu bersama anak kecil yang sedang naik becak, berteriak jambret sambil menuding ke laki-laki yang terlibat tabrakan.
Tak pelak, warga yang semula merasa iba berubah beringas menghajarnya. Motor Honda Blade milik pelaku dilempar ke sungai di sebelah timur jalan dan langsung dibakar warga. Bahkan salah satu pemuda yang mengetahui kejadian itu berlarian membawa sebotol bensin lalu dilempar ke motor yang sudah terbakar.
"Bener wis, ben kapok. Ben gak iso mlaku maneh (Benar sudah, biar kapok. Biar tidak bisa jalan lagi)," ujar warga, Selasa (3/9/2013).
Beruntung, aksi warga berhasil diredam saat akan menghajar pelaku yang usianya masih muda. Polisi Polresta Probolinggo langsung mengamankan pelaku ke mapolres setempat.
Sedangkan dua perempuan yang menjadi korban tabrakan, Novi (30) dan Ria (31) dilarikan ke rumah sakit Dr Muhammad Saleh. "Kami dari selatan, sudah belok ke arah timur. Tiba-tiba dari arah utara datang orang itu," ujar Novi, korban ditemui di rumah sakit.
Sebelum tabrakan terjadi, Novi sempat melihat pelaku sedang membawa tas dan terlihat bingung menentukan arah laju motornya. Dan persis di pertigaan itu, motor Honda Beat yang dinaiki Novi dan Ria, ditabrak hingga terjatuh.
"Saya tahunya kalau dia jambret ketika ibu yang naik becak itu berteriak jambret Ibu itu bilang yang nabrak telah menjambret tasnya. Tasnya sudah diambil oleh ibu itu dari tangan orang yang nabrak saya," terang Novi.
Sampai saat ini, pelaku sendiri masih diinterogasi polisi di ruang penyidikan. "Namanya belum diketahui mas. Ada di mapolres sedang diperiksa," ujar seorang polisi di TKP.
Pada saat warga memberi pertolongan, tiba-tiba seorang ibu bersama anak kecil yang sedang naik becak, berteriak jambret sambil menuding ke laki-laki yang terlibat tabrakan.
Tak pelak, warga yang semula merasa iba berubah beringas menghajarnya. Motor Honda Blade milik pelaku dilempar ke sungai di sebelah timur jalan dan langsung dibakar warga. Bahkan salah satu pemuda yang mengetahui kejadian itu berlarian membawa sebotol bensin lalu dilempar ke motor yang sudah terbakar.
"Bener wis, ben kapok. Ben gak iso mlaku maneh (Benar sudah, biar kapok. Biar tidak bisa jalan lagi)," ujar warga, Selasa (3/9/2013).
Beruntung, aksi warga berhasil diredam saat akan menghajar pelaku yang usianya masih muda. Polisi Polresta Probolinggo langsung mengamankan pelaku ke mapolres setempat.
Sedangkan dua perempuan yang menjadi korban tabrakan, Novi (30) dan Ria (31) dilarikan ke rumah sakit Dr Muhammad Saleh. "Kami dari selatan, sudah belok ke arah timur. Tiba-tiba dari arah utara datang orang itu," ujar Novi, korban ditemui di rumah sakit.
Sebelum tabrakan terjadi, Novi sempat melihat pelaku sedang membawa tas dan terlihat bingung menentukan arah laju motornya. Dan persis di pertigaan itu, motor Honda Beat yang dinaiki Novi dan Ria, ditabrak hingga terjatuh.
"Saya tahunya kalau dia jambret ketika ibu yang naik becak itu berteriak jambret Ibu itu bilang yang nabrak telah menjambret tasnya. Tasnya sudah diambil oleh ibu itu dari tangan orang yang nabrak saya," terang Novi.
Sampai saat ini, pelaku sendiri masih diinterogasi polisi di ruang penyidikan. "Namanya belum diketahui mas. Ada di mapolres sedang diperiksa," ujar seorang polisi di TKP.