Akses menuju kawasan Tugu Muda Semarang dari semua arah akan ditutup
total petang nanti. Hal itu dilakukan karena akan diadakan upacara
peringatan pertempuran lima hari di Semarang serta digelar pula aksi
teatrikal.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar mengatakan, jika sesuai jadwal dan gladi bersih, maka penutupan jalan akan dilakukan setelah Sholat Maghirb. Rute yang ditutup diantaranya Jalan Pemuda, Pandanaran, Dr Sutomo, Soegiyopranoto, dan Imam bonjol.
"Dari Pandanaran ditutup mulai traffic light pusat oleh-oleh, dari Kalisari (Dr. Sutomo) dari traffic light sebelum Polrestabes, sedangkan dari Barat (Soegiyopranoto) dari Kongkrosono, dan Jalan Pemuda dari dekat mall Paragon," kata Windro saat dihubungi detikcom, Senin (14/10/2013).
"Tapi untuk yang mau ke Paragon masih bisa," imbuhnya.
Untuk pengalihan arus, dari arah Barat bisa melalui Jalan Pamularsih, RSUP Kariadi, Jalan Veteran, dan Pahlawan, begitu juga sebaliknya. Atau bisa melalui Jalan Sudirman, Jalan Indraprasta, Piere Tendean, dan Jalan Pemuda yang tidak ditutup.
"Gladi bersih kemarin ditutup sampai pukul 20.00 WIB. Mungkin nanti sama," pungkas Windro.
Upacara peringatan pertempuran lima hari di Semarang akan dihadiri dari Akpol, Denpom, Yonif 400, Arhanud-15, Penerbad, Kodim 0733 BS, LANAL, Brimob, Polrestabes, juga dari pasukan non TNI Polri diantaranya FKPPI, PPM, Korpri, pelajar SMP-SMA, dan Pramuka yang berjumlah kurang lebih 2.000 orang.
Dalam upacara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dijadwalkan akan bertindak sebagai Inspektur upacara. Nantinya akan dinyalakan sirine selama 2 menit kemudian seluruh lampu di seputar Tugu Muda dipadamkan dan diganti nyala obor. Bersamaan dengan itu, akan diperdengarkan bunyi tembakan diselingi ledakan-ledakan selama dua menit.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar mengatakan, jika sesuai jadwal dan gladi bersih, maka penutupan jalan akan dilakukan setelah Sholat Maghirb. Rute yang ditutup diantaranya Jalan Pemuda, Pandanaran, Dr Sutomo, Soegiyopranoto, dan Imam bonjol.
"Dari Pandanaran ditutup mulai traffic light pusat oleh-oleh, dari Kalisari (Dr. Sutomo) dari traffic light sebelum Polrestabes, sedangkan dari Barat (Soegiyopranoto) dari Kongkrosono, dan Jalan Pemuda dari dekat mall Paragon," kata Windro saat dihubungi detikcom, Senin (14/10/2013).
"Tapi untuk yang mau ke Paragon masih bisa," imbuhnya.
Untuk pengalihan arus, dari arah Barat bisa melalui Jalan Pamularsih, RSUP Kariadi, Jalan Veteran, dan Pahlawan, begitu juga sebaliknya. Atau bisa melalui Jalan Sudirman, Jalan Indraprasta, Piere Tendean, dan Jalan Pemuda yang tidak ditutup.
"Gladi bersih kemarin ditutup sampai pukul 20.00 WIB. Mungkin nanti sama," pungkas Windro.
Upacara peringatan pertempuran lima hari di Semarang akan dihadiri dari Akpol, Denpom, Yonif 400, Arhanud-15, Penerbad, Kodim 0733 BS, LANAL, Brimob, Polrestabes, juga dari pasukan non TNI Polri diantaranya FKPPI, PPM, Korpri, pelajar SMP-SMA, dan Pramuka yang berjumlah kurang lebih 2.000 orang.
Dalam upacara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dijadwalkan akan bertindak sebagai Inspektur upacara. Nantinya akan dinyalakan sirine selama 2 menit kemudian seluruh lampu di seputar Tugu Muda dipadamkan dan diganti nyala obor. Bersamaan dengan itu, akan diperdengarkan bunyi tembakan diselingi ledakan-ledakan selama dua menit.