JAKARTA - Sesosok mayat ditemukan di jembatan yang memisahkan Kelurahan Galur dengan Kelurahan Tanah Tinggi. Temuan mayat tersebut membuat ruas Jalan Baladewa, Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, macet total, karena warga yang penasaran mengerubungi lokasi tersebut.
Korban diketahui bernama Ali Hasan (42), warga sekitar lokasi. Korban yang pernah indekos di rumah milik Awaludin (73) selama empat tahun itu, mendapatkan luka tusuk di bagian punggung.
Awaludin mengatakan, Hasan sering nongkrong di jembatan tempat dia temukan tewas. "Dia ngekos di rumah saya, dia enggak kerja, setiap harinya suka nongkrong di sini," kata Awaludin kepada Okezone, di lokasi, Jumat (25/10/2013).
Awaludin mengatakan bahwa korban pernah masuk rumah tahanan terkait kasus obat terlarang.
"Dia pernah masuk penjara kasus obat dulu. Padahal di sini ada anak istrinya, anaknya tiga," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi sedang melakukan olah TKP, dan jenazah masih tergeletak di lokasi.
Belum diketahui motif pelaku membunuh Hasan. Namun, menurut keterangan istri korban, Sisca, sebelum kejadian korban sedang ribut dengan tetangganya bernama Enggar dan Hasan.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Dasril, mengungkapkan korban tewas dengan luka tusukan akibat benda tajam di punggung sebelah kanan atas.
"Saat ini kita masih periksa saksi-saksi dan juga istri korban," tutupnya.
Jum'at, 25 Oktober 2013 09:35 wib
Ilustrasi
Ilustrasi
KULONPROGO - Kasus penembakan dengan sasaran mobil warga kembali terjadi di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Pelaku menembak kaca kiri mobil milik Bagus Kenu Madu Bronto yang diparkir di samping rumahnya di Kelurahan Kedunggong, Kecamatan Wates.
Aksi penembakan terjadi pada Kamis, 24 Oktober sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu mobil pickup dengan nomor polisi AB 8413 CC diparkir di tempat biasanya. Tiba-tiba terdengar suara tembakan dan diikuti suara pecahan kaca mobil.
“Saat itu kita sedang nongkrong, tiba-tiba terdengar suara kaca pecah,” Tutur Zuhdi Malik salah seorang saksi di lokasi, Jumat (25/10/2013).
Kasus inipun langsung ditangani petugas kepolisian Polres Kulonprogo. Petugas yang melakukan olah TKP menemukan proyektil peluru dari senapan angin. "Proyektilnya hanya dari senapan angin,” ujar salah satu petugas Identifikasi.
Pada Agustus lalu, aksi penembakan kaca mobil marak di kabupaten tersebut. Sasaran pelaku tidak hanya minibus, namun juga truk dan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) yang tengah parkir. Tembakan dengan menggunakan airsoft gun tersebut menyebabkan kaca pecah.