Jombang - Kecelakaan naas menimpa suami istri yang sedang mengendarai sepeda motor AE 5468 AK dengan tewas mengenaskan di depan SPBU Gondangmanis Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Keduanya tewas di lokasi kejadian setelah digilas truk gandeng bernopol W 8117 UP. Korban adalah Slamet Riyanto (56) dan Kustianingsih (50), yang keduanya merupakan warga Kartoharjo, Kota Madiun. Mereka meninggal ditempat setelah tubuhnya digilas truk gandeng," kata Bagus (34), salah satu saksi mata, Minggu (13/10/13).
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin membenarkan adanya peristiwa maut tersebut. Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan yang terjadi Sabtu petang (12/10/2013) sekitar pukul 17.45 WIB itu bermula saat kedua korban berboncengan naik motor bernopol AE 5468 AK dari timur atau ke arah Madiun.
Slamet yang memegang kendali motor terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Tanpa diduga, saat mendekati SPBU Gondangmanis, sebuah motor yang tengah melaju di depannya tiba-tiba saja mengerem mendadak. Slamet kaget dan tak bisa menguasai keadaan. Akibatnya, dia bersama istrinya terpelanting dan jatuh ke aspal. Ironisnya, bersamaan dengan itu, melaju sebuah truk gandeng bernopol W 8117 UP dari arah berlawanan. Truk tersebut berbelok ke kanan memasuki SPBU.
Truk yang dikemudikan Suprapto (33), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Jenu, Tuban itu langsung melindas keduanya. Pasutri asal Kota Madiun ini meninggal seketika di lokasi tanpa sempat diberikan pertolongan. Warga yang mengetahui kecelakaan itu segera lapor polisi. Tak lama, beberapa anggota unit Laka Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi. Selain mengevakuasi korban, petugas juga minta keterangan sejumlah saksi.
"Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk sopir truk gandeng juga kita amankan. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Darul.