Kecelakaan maut terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Truk Nissan roda 6 menyeruduk 1 mini bus dan 7 motor di simpang tiga Jl MT Haryono-Jl Tengkawang. Akibatnya 2 orang tewas dan 8 orang luka berat.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30 WITA, Kamis (24/10/2013). Truk Nissan dikendarai Surianto (49) diketahui melaju kencang melalui kondisi jalan menurun dari Jl MT Haryono menuju kawasan simpang tiga. Namun apes, Surianto gagal menguasai kendaraannya meski berbelok ke kiri ke Jl Tengkawang.
"Setelah berbelok itu, menabrak trotoar taman dan menabrak mini bus dan motor-motor yang sedang berhenti di lampu merah Jl Tengkawang," kata salah seorang saksi mata sekaligus petugas keamanan kantor Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim, Fredy, kepada wartawan di lokasi.
Peristiwa itu berlangsung cepat. Pengguna kendaraan lainnya di sekitar lokasi kejadian berteriak histeris saat melihat kejadian tersebut dan disusul suara truk menghantam kendaraan-kendaraan yang ada di depannya.
"Saya lagi duduk di pos. Di sekitar berteriak histeris disusul suara truk menabrak mini bus dan motor-motor kemudian menabrak dan menjebol pagar kantor PU ini," ujar Fredy.
"Usai menabrak, sopirnya turun dari truknya dan sempat diamuk massa yang marah. Kemudian dia masuk ke pos untuk berlindung sambil menunggu polisi datang," tambahnya.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30 WITA, Kamis (24/10/2013). Truk Nissan dikendarai Surianto (49) diketahui melaju kencang melalui kondisi jalan menurun dari Jl MT Haryono menuju kawasan simpang tiga. Namun apes, Surianto gagal menguasai kendaraannya meski berbelok ke kiri ke Jl Tengkawang.
"Setelah berbelok itu, menabrak trotoar taman dan menabrak mini bus dan motor-motor yang sedang berhenti di lampu merah Jl Tengkawang," kata salah seorang saksi mata sekaligus petugas keamanan kantor Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim, Fredy, kepada wartawan di lokasi.
Peristiwa itu berlangsung cepat. Pengguna kendaraan lainnya di sekitar lokasi kejadian berteriak histeris saat melihat kejadian tersebut dan disusul suara truk menghantam kendaraan-kendaraan yang ada di depannya.
"Saya lagi duduk di pos. Di sekitar berteriak histeris disusul suara truk menabrak mini bus dan motor-motor kemudian menabrak dan menjebol pagar kantor PU ini," ujar Fredy.
"Usai menabrak, sopirnya turun dari truknya dan sempat diamuk massa yang marah. Kemudian dia masuk ke pos untuk berlindung sambil menunggu polisi datang," tambahnya.
Sekitar pukul 18.00 WITA, Surianto berhasil diamankan petugas Satlantas Polresta Samarinda. Saat menuju mobil Satlantas, Surianto kembali dihajar massa yang mengamuk dan akhirnya dia dibawa ke Mapolresta Samarinda.