Jakarta - Pelanggaran motor melawan arus masih terus terjadi. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada 16.530 pemotor yang ditindak karena melawan arus selama 57 hari Polisi menggelar operasi.
"Karena motor kan kecil, sehingga mereka bisa nyelip-nyelip dan melawan arus, padahal tindakan itu sangat membahayakan keselamatan dirinya dan pengendara yang lain," ujar Kabag Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto, Rabu (27/11/2013).
Operasi khusus pelanggaran lawan arus ini dilakukan mulai tanggal 30 September hingga 26 November 2013. Dari 16.530 pelanggaran, Polisi menyita barang bukti berupa 8.499 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM), 7.959 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 72 unit motor.
Sementara itu, AKBP Budianto menyebutkan, titik rawan pelanggaran lawan arus ini biasanya terjadi di jalan panjang yang jauh dari putaran. Pemotor yang malas memutar mengambil jalan singkat dengan melawan arus.
Sebagai contoh, tindakan pelanggaran lawan arus banyak dijumpai di sepanjang Jalan Mampang Prapatan hingga Warung Buncit. Selain berpotensi menimbulkan kemacetan, melawan arus juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
"Karena motor kan kecil, sehingga mereka bisa nyelip-nyelip dan melawan arus, padahal tindakan itu sangat membahayakan keselamatan dirinya dan pengendara yang lain," ujar Kabag Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto, Rabu (27/11/2013).
Operasi khusus pelanggaran lawan arus ini dilakukan mulai tanggal 30 September hingga 26 November 2013. Dari 16.530 pelanggaran, Polisi menyita barang bukti berupa 8.499 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM), 7.959 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 72 unit motor.
Sementara itu, AKBP Budianto menyebutkan, titik rawan pelanggaran lawan arus ini biasanya terjadi di jalan panjang yang jauh dari putaran. Pemotor yang malas memutar mengambil jalan singkat dengan melawan arus.
Sebagai contoh, tindakan pelanggaran lawan arus banyak dijumpai di sepanjang Jalan Mampang Prapatan hingga Warung Buncit. Selain berpotensi menimbulkan kemacetan, melawan arus juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan.