Dua Jalur Rawan Pasuruan Wajib Diwaspadai Saat Hujan

21:12
Pasuruan - Satlantas Polres Pasuruan meminta pengendara yang melintas di jalur rawan Purwodadi-Gempol dan Gempol-Bangil agar lebih berhati-hati. Pasalnya, biasanya jumlah kecelakaan di jalur itu meningkat terutama saat musim penghujan.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Tony Prasetyo, mengatakan, Jalur Purwodadi-Gempol, terutama di Jalan Raya Parerejo Kecamatan Purwodadi selama ini menjadi daerah rawan kecelakaan. Angka kecelakaan di jalanan menurun ini, sebagian besar juga melibatkan pengendara dari arah Malang.

Makanya kami menambah petugas di lapangan dan rutin melakukan sosialisai, agar pengendara semakin mematuhi rambu-rambu lalu-lintas, kata Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Tony Prasetyo, Jumat (22/11/2013).

Tony mengatakan, selain di Jalan Raya Desa Parerejo, titik rawan juga berada di Simpang Tiga Purwosari, Bypass Pandaan dan Bundaran Gempol. Kondisi jalan yang berlubang, serta badan jalan yang bergelombang juga menjadi faktor terjadinya kecelakaan.

Selain itu, lanjut Tony, jalur pantura Gempol-Bangil juga harus diwaspadai saat musim hujan, terutama di Jalan Raya Cangkringmalang. Kondisi jalan yang sempit dan tidak adanya median serta volume kendaraan yang tinggi menciptakan kerawanan kecelakaan di jalur ini.

Menurut Tony, kerawanan akan bertambah saat malam hari. Sebab, meski banyak rambu namun penerangan jalan umum (PJU) minim, sehingga menyulitkan pengendara memantau rambu-rambu.

Dia mengimbau, kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan yang berlubang dan tergenang air. "Hati-hati terhadap lubang yang tergenang air. Bisa saja itu adalah lubang yang cukup besar. Kalau diterjang takut terperosok atau kalau si pengendara mengerem mendadak, bisa menyebabkan tabrakan dengan pengendara lain yang ada di belakang," jelasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »