Kerusakan
jembatan Kali Coplok yang menghubungkan Desa Karangsari dengan Desa
Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, semakin parah. Meski sudah
rusak sejak dua tahun lalu, namun hingga kini belum ada perbaikan
terhadap jembatan itu.
Jembatan yang berada di perbatasan Dusun
Kamal, Desa Karangsari dan Dusun Girinyono, Desa Sendangsari ini nyaris
putus. Pondasi sisi barat jembatan ini ambrol mengakibatkan badan
jembatan juga ambrol sekitar 2 meter dan tinggal menyisakan salah satu
sisi pembatas.
Agar tetap bisa dilalui sepeda motor dan pejalan
kaki, warga menutup badan jembatan yang ambrol dengan anyaman bambu. Di
ujung jalan, warga memasang rambu tulisan jembatan tidak bisa dilalui
mobil.
Rusak sudah dua tahunan, awalnya karena banjir terus
longsor dan pondasinya ambrol-ambrol. Awalnya ambrol cuma kecil tapi
makin lama tambah besar. Ini sudah musim penghujan, kalau banjir besar
entah bagaimana nanti, kata salah satu warga Girinyo.
Jembatan dan ruas jalan yang membelah areal
persawahan itu, lanjut Slamet, sangat penting bagi warga. Selama ini
jalan itu digunakan untuk lalu-lintas antar desa dan pengangkutan
pertanian. Bila jembatan itu tidak bisa dilalui maka warga harus memutar
2-3 km.
Harapannya segera diperbaiki, karena jalan ini penting
sekali. Untuk pertanian juga perlu mobil angkutan masuk untuk mengangkut
hasil panen, pupuk, maupun kebutuhan lain, tapi karena ambrol tidak
bisa dilewati mobil, imbuhnya.
Kepala Dusun Kamal, Sugiatman
mengatakan, untuk perbaikan jembatan itu pihaknya pernah mengajukan
proposal ke pemerintah desa Karangsari. Namun mungkin karena anggarannya
belum ada sehingga belum dilakukan perbaikan. Jembatan itu dibangun
tahun 1980-an dengan gotong-royong warga dan bantuan Pemkab untuk
memperkuat lantai jembatan.
Warga, lanjut Sugiatman, berharap ada
perhatian dari Pemkab untuk perbaikan jembatan tersebut mengingat
terbatasnya anggaran pemerintah desa. Meski begitu, pihaknya belum
mengetahui mekanismenya harus melalui jalur mana untuk mengakses bantuan
dari Pemkab untuk perbaikan jembatan tersebut.
Harapannya kita
warga Karangsari dan Sendangsari, karena itu jalan yang vital,
jembatannya dibangun. Tapi karena akan menelan dana yang besar kita juga
tidak tahu persis dari mana (dananya). Dulu waktu acara panen raya
sebenarnya kerusakan ini sudah disampaikan, waktu itu ada jajaran Pemkab
dari DPU juga ada anggota DPRD, pungkasnya.