Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto, mengatakan selain menilang 4245 kendaraan, anggota juga melakukan teguran terhadap 900an unit kendaraan sebagi upaya pereventif.
Ia menjelaskan dari 4245 kendaraan yang ditilang itu, terdiri dari 3008 sepeda motor, 402 mobil pribadi, 75 bus, 258 mikrolet, 59 metromini, 187 taksi, dan 256 kendaraan barang.
Sampai hari ini mendominasi "Pelanggar sepeda motor," ujarya.
Dari penilangan 4245 kendaraan itu, kata Budianto, pihaknya menyita 1438 SIM, 2758 STNK dan mengandangkan 46 motor dan 3 mobil karena surat kendaraannya tidak lengkap.
"Kami amankan 46 motor dan 3 mobil karena surat-suratnya tidak lengkap," katanya.
Budianto menuturkan pada hari kedua operasi Zebra ini, terdapat 12 laporan kecelakaan dengan 13 korban. Diantaranya 3 korban meninggal dunia, 4 luka berat dan /6 luka ringan.
Menurutnya kerugian materi akibat 13 kecelakaan adalah Rp. 62.800.000.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan sepeda motor 3, kendaraan umum 3, mobil pribadi 3, dan mobil barang 5," katanya.
Operasi Zebra memfokuskan pada penanganan pelanggaran seperti melawan arus, sterilisasi jalur Transjakarta, parkir liar (on the street), serta menaikan atau menurunkan penumpang di sembarang tempat oleh angkutan umum. "Termasuk mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki dan tidak dilalui sepeda motor," tutut Budianto.