Menyerobot lampu merah
trafic light, mobil Kijang silver nopol S-1348-JH diseruduk bus Pahala
Kencana di pertigaan jalan raya Pucuk hingga terlempar melintang naik
median jalan. Kamis (16/01/2014) pukul 04.00 WIB.
Akibatnya tabrakan ini, seorang penumpang Kijang terluka parah, tiga luka ringan.
Menurut saksi mata, Ali Suparno (30) warga Pucuk, pagi itu sebelum
kejadian mobil Kijang warna silver yang dikemudikan Abig Sudihikman
(40) yang berjalan dari arah utara dipastikan tidak memperhatikan saat
trafic light menyala merah. Sang sopir tetap menancap gas menerobor
menyeberang jalan tanpa melihat kendaraan yang melaju dari arah barat.
Ketika mobil Kijang berada tepat di tengah antara dua ruas jalan
utara melintas bus Pahala Kencana nopol B 7811 BZ dari arah barat yang
dikemudikan Sugiyanto (35) asal Desa Sukodadi RT 03 RW 03 Sidomulyo
Lampung dengan kecepatan sekitar 70 Km perjam.
Karena bus melaju begitu kencang dan jarak dengan Kijang terlalu
dekat akhirnya tabrakan tidak terhindarkan. Mobil Kijang berpenumpang
diantaranya, Aman (31), Tripit (47), Rosit (13) dan sopir Abig
Sudihikman (40) ketiganya asal Bojonegoro terseret hingga beberapa meter
dan terlempar melintang di atas beton median jalan.
Persis kerusakan parah ada di bagian lambung Kijang karena bus Pahala Kencana menyeruduk mengenhai tepat tengah mobil Kijang.
Akibatnya kaca samping kanan tengah pecah dan beberapa bagian bodi mobil penyok.
Sang pengemudi Abig Sudihikman mengalami luka parah patah tulang
tangan kiri dan robek di telinga, dan tiga lainnya luka ringan. Kini
Abig harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit.
Sementara bangkai mobil Kijang sudah dievakuasi.
Kasat Lantas AKP Agus Setiawan dikonfirmasi Surya Kamis (16/1/2014)
pagi menyatakan kecelakaan di Pucuk itu murni karena manusianya.Meski
masih pagi, kalau sudah lihat lampu menyala merah mengapa harus tetap
menyerobot,kata Agus.