Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol R Nurhadi Yuwono mengatakan
pihaknya akan membangun posko pengamanan lalu lintas di tiap
persimpangan maupun perempatan menuju ke Bandar Udara Halim
Perdanakusuma yang melaksanakan penerbangan berjadwal komersial.
"Kita
membangun pos sementara untuk anggota untuk mengatur lalu lintas urai
kemacetan," ujar Nurhadi Yuwono di Kantor penegakan hukum (Gakkum)
Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.
Menurut dia,
pihaknya menginventarisasi jam-jam kepadatan dan memberikan rekomendasi
ke dinas perhubungan dalam hal rekayasa lalu lintas.
"Kita
sudah melakukan survei dan kita sudah membuat tim sekitar 15 orang
dipimpin AKP atau kanit dan kita sudah menginventarisasi jam kepadatan
dan kita rekomendasikan ke dinas perhubungan agar ada waktunya, minimal
di perempatan pada jam-jam kepadatan ada aturan, baik pengendara roda
dua dan empat," ujar dia.
Selain itu, lanjutnya,
pengaturan lampu lalu lintas menggunakan manual bukan otomatis pada
jam-jam kepadatan saat orang pulang maupun berangkat kerja.
"Dalam
pengaturan lalu lintas kita melihat konsepnya situasional karena
kemarin baru tiga maskapai saja tapi kalau sudah itu beroperasi semua
sekitar 10 maskapai maka kita hitung jam-jam kepadatan saat orang pulang
kerja dan berangkat," ujar dia.
Untuk tahap pertama, ia
mengatakan, menerjunkan 60 petugas Ditlantas Polda Metro Jaya dalam
rangka mengatur kepadatan lalu lintas menuju Bandar Udara Halim
Perdanakusuma.
"Penempatan dan penambahan anggota maupun rekayasa lalu lintasnya itu situasional saja," kata dia.
Sebelumnya,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintegrasikan manajemen
transportasi menuju ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma seiring
operasionalisasi penerbangan berjadwal komersial bagi Bandara Halim
Perdanakusuma resmi dilaksanakan pada Jumat (10/1) pagi.
"Bisa
6000 ribuan mobil yang masuk kesini sehingga harus dipikirkan dari
sekarang," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dengan
pengintegrasian manajemen transportasi masyarakat yang hendak keluar dan
masuk ke Bandara Halim Perdanakusuma tidak akan kesulitan untuk
mengakses kendaraan.
"(Bus nya?) Ya ini tadi manajemen
lalu lintas, infrastruktur menuju kesini semuanya harus dilihat. Karena
bagaimanapun juga Halim itu ada di DKI. Dan ini juga usulan dari kita,"
ujar dia.
Ia menambahkan fasilitas bus Damri bisa digunakan masyarakat untuk menuju maupun keluar dari Bandara Halim Perdanakusuma.