Jakarta - Kedatangan Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto, MM., yang ditemani oleh Kepala Denwal PJR Korlantas Mabes Polri Kombes Pol Rozimi ke Kampung Pulo tidak hanya sekedar memantau langsung kondisi banjir, tetapi beliau juga ingin memastikan bahwa para korban sudah dalam penanganan yang tepat.
"Polri melalui Polda Metro Jaya sudah mengerahkan segala personilnya dengan menyediakan posko-posko juga perahu karet di berbagai titik banjir, semoga para korban banjir sudah dalam posisi aman," Ujar Kakorlantas Polri.
Kampung Pulo sendiri merupakan wilayah dengan langganan banjir terparah, terbukti dengan banyaknya bantuan dari beberapa relawan yang datang, seperti dari TNI, SAR, BNPB dan lain-lain. ini membuktikan bahwa wilayah Kampung Pulo sangat berbahaya.
Kedatangan Kakorlantas ke Kampung Pulo juga ingin memastikan, agar lalu lintas yang sudah di atur oleh anggota kepolisian berjalan dengan lancar. Dengan turun langsung ke lokasi banjir, Kakorlantas menghimbau kepada anggota di lapangan jika air sudah surut agar segera membuka jalur Kampung Melayu-Jatinegara, walau hanya dengan satu jalur busway.
"Banjir hanya setinggi mata kaki, jadi kemungkinan jalur sudah bisa di buka dan dilalui, harap para wartawan juga berpartisipasi dengan tidak memarkirkan kendaraan di jalur busway", ujar Kakorlantas kepada para wartawan.
Pukul 18.00 WIB Kakorlantas akhirnya membuka jalur busway agar dapat dilalui, agar kondisi lalu lintas tidak terjadi kepadatan.
Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto, MM., yang sudah menjabat sebagai Kepala Korlantas Mabes Polri, tidak segan dan malu dengan bertelanjang kaki sembari memberikan perintah kepada anggota di lapangan agar dapat mengatur lalu lintas dengan teratur.
"Padahal sudah jadi Jendral, tapi engga malu sama masyarakat yang lihat Jendral nyeker, salut saya", ujar Udin, salah satu warga Kampung Pulo yang sempat minta berfoto dengan Kakorlantas Polri.