Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah gencar menertibkan motor yang berknalpot racing. Dalam sepekan Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menilang 15 pengendara motor yang memakai knalpot racing. Knalpot ini sangat mengganggu pendengaran.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, penertiban knalpot racing ini karena pemotor menggunakan aksesoris motor yang tidak sesuai standarnya.
"Kita kenakan UU Lantas pasal 285 ayat 1 pasal 106 ayat 3 junto pasal 48 ayat 2 dan 3," ucap Hindarsono, Minggu (12/1/2014).
Total ada 15 pengendara motor yang kena tilang karena memakai knalpot racing. Rinciannya, di Jakarta Selatan polisi menilang 3 motor di Jalan Pasar Minggu. Kemudian di Jalan DI Panjaitan 1 unit dan di Cawang 6 unit motor.
Selanjutnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara ada 2 unit dan sisanya di kawasan Jakarta Barat.
Untuk saat ini, pihak kepolisian masih memberikan tilang pada pengguna motor berknalpot racing. Selanjutnya, polisi akan mengandangkan motor tersebut untuk memberikan efek jera.
"Nanti wajib diamankan supaya diganti knalpotnya," ujarnya.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, penertiban knalpot racing ini karena pemotor menggunakan aksesoris motor yang tidak sesuai standarnya.
"Kita kenakan UU Lantas pasal 285 ayat 1 pasal 106 ayat 3 junto pasal 48 ayat 2 dan 3," ucap Hindarsono, Minggu (12/1/2014).
Total ada 15 pengendara motor yang kena tilang karena memakai knalpot racing. Rinciannya, di Jakarta Selatan polisi menilang 3 motor di Jalan Pasar Minggu. Kemudian di Jalan DI Panjaitan 1 unit dan di Cawang 6 unit motor.
Selanjutnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara ada 2 unit dan sisanya di kawasan Jakarta Barat.
Untuk saat ini, pihak kepolisian masih memberikan tilang pada pengguna motor berknalpot racing. Selanjutnya, polisi akan mengandangkan motor tersebut untuk memberikan efek jera.
"Nanti wajib diamankan supaya diganti knalpotnya," ujarnya.