Guyuran hujan deras, Sabtu (8/2/2014) petang, menyebabkan ruas jalan
lintas kecamatan, tepatnya di Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom,
Klaten, ambles sedalam 1 meter hingga membentuk lubang menganga
berdiameter hampir 2 meter.
Pantauan KR Online, tanah yang menjadi penahan jalan sisi selatan telah longsor tergerus air. Kondisi itu menyebabkan jalan ambles hingga membentuk rongga di bawah jalan. Sementara pada sisi lainnya mengalami retak-retak.
Kepala Desa Randulanang, Sumarno, menuturkan, penyebab amblesnya jalan itu setelah diguyur hujan lebat sejak Sabtu siang hingga petang. Buruknya saluran irigasi yang macet membuat air hujan menggerus hingga menembus bawah jalan. Ditambah banyaknya volume kendaraan yang melintas di atasnya membuat jalan tak kuat menahan. Sehingga saat tanah dasaran jalan longsor, material aspal mengalami ambles.
Ada dua titik lokasi jalan ambles hingga membentuk rongga sangat dalam di bawah jalan. Disekitarnya juga retak-retak. Kami khawatir jalan akan terputus jika mengalami ambles susulan, ujarnya.
Menurut Sumarno, kondisi amblesnya jalan kini mengancam pengguna jalan yang melintas. Minimnya lampu penerangan saat malam hari juga menyebabkan rawan kecelakaan. Pihaknya langsung melaporkan kondisi kerusakan jalan ke instansi terkait.
Kami berharap kepada pihak terkait segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan. Sebab lalu lintas jalan termasuk ramai, ujarnya.
Pantauan KR Online, tanah yang menjadi penahan jalan sisi selatan telah longsor tergerus air. Kondisi itu menyebabkan jalan ambles hingga membentuk rongga di bawah jalan. Sementara pada sisi lainnya mengalami retak-retak.
Kepala Desa Randulanang, Sumarno, menuturkan, penyebab amblesnya jalan itu setelah diguyur hujan lebat sejak Sabtu siang hingga petang. Buruknya saluran irigasi yang macet membuat air hujan menggerus hingga menembus bawah jalan. Ditambah banyaknya volume kendaraan yang melintas di atasnya membuat jalan tak kuat menahan. Sehingga saat tanah dasaran jalan longsor, material aspal mengalami ambles.
Ada dua titik lokasi jalan ambles hingga membentuk rongga sangat dalam di bawah jalan. Disekitarnya juga retak-retak. Kami khawatir jalan akan terputus jika mengalami ambles susulan, ujarnya.
Menurut Sumarno, kondisi amblesnya jalan kini mengancam pengguna jalan yang melintas. Minimnya lampu penerangan saat malam hari juga menyebabkan rawan kecelakaan. Pihaknya langsung melaporkan kondisi kerusakan jalan ke instansi terkait.
Kami berharap kepada pihak terkait segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan. Sebab lalu lintas jalan termasuk ramai, ujarnya.