Grobogan - Tak jarang yang
menganggap banner himbauan keselamatan buatan Satlantas Polres Grobogan
ini aneh Bukan soal bentuk banner ukuran 1 x 0,5 meter ini, melainkan
kalimat himbauan yang tak lazim. Ada pengguna jalan yang nyengir saat
membaca, ada pula yang ketawa sendiri. Ada juga yang memotret dan
menjadikannya pembahasan di media sosial.
"Dilarang kecelakaan di sini, rumah sakit Jauh" itulah satu kalimat
yang "menarik" beberapa pengguna jalan. Banner nyeleneh ini dipasang di
sejumlah titik di Sepanjang Jalur Purwodadi-Pati atau Wirosari-Kuwu.
Melihat titik pemasangan, kalimat tersebut tidaklah salah.
Pasalnya sejumlah rumah sakit memang jauh, lantaran ada di Purwodadi.
Di wilayah tersebut, yang ada hanya Puskesmas. "Lucu. Ketawa, saat
pertama kali membacanya. Masa himbauan keselamatan seperti ini? Tapi
bagus juga, bikin pembacanya selalu ingat," ujar Wahyu Dwi Pratama (26)
asal Kecamatan Kradenan, Selasa (11/2).
Lain halnya yang dilakukan oleh Suswanto (30,) warga Wirosari, saat
pertama kali melihat banner tersebut. Ia langsung mengeluarkan hanphone
dan memotretnya. Foto kemudian di bagikan ke teman-teman dalam grup
obrolan. Banyak teman yang langsung nimbrung komentar.
Banyak teman-temannya yang hanya menganggap foto tersebut hasil
editan fotoshop. Hanya akal-akalan agar ada bahan obrolan di grup, atau
sekedar olok-olok terhadap instansi pembuatnya. Ada juga yang menganggap
banner tersebut salah cetak.
"Biasanya kalau ada apa-apa yang aneh atau unik di share ke
teman-teman melalui grup obrolan. Termausk yang ini (Banner Satlantas
Polres Grobogan)," kata Suswanto.
Terpisah, Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo melalui Kasat
Lantas AKP Arianto Salkery menjelaskan kalimat himbauan tersebut tidak
salah. Sengaja dibuat demikian agar menarik minat baca pengguna jalan.
"Dalam teori komunikasi dan iklan, hal yang normatif dan biasa kadang
cepat dilupakan. Berbeda dengan sesuatu yang unik dan tidak biasa maka
cenderung diingat oleh masyarakat. Tapi tetap tujuannya menyadarkan
masyarakat agar berhati-hati berkendara, mematuhai rambu lalu lintas dan
menghormati pengguna jalan lainnya," kata Arianto.
Satlantas sendiri telah memasang sekitar 1.000 banner himbauan
keselamatan secara bertahap. Selain kalimat nyeleneh, juga ada himbauan
dengan kalimat normatif. Seperti "Hati-hati banyak jalan berlubang"
"Patuhi rambu lalu lintas" dan "Jangan Ngebut, Kurangi Kecepatan, Sering
Terjadi Kecelakaan,".
"Setelah hampir dua bulan banner himbauan dipasang, sudah mulai terlihat ada penurunan angka kecelakaan," kata Arianto lagi.