"Kami menerima pegawai 340 sopir Transjakarta dan masih membutuhkan sopir untuk bus sedang lainnya. Kira-kira 1.531 sopir," kata Udar di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Udar pun menjanjikan upah yang akan diterima oleh supir BKTB sebesar Rp5 juta per bulan. Sedangkan, untuk sopir Transjakarta single Rp6 juta dan Rp7 juta untuk sopir Transjakarta gandeng.
"Nanti mereka dididik dulu, masuk diklat dulu. Kalau mereka dapat income lebih tinggi, punya ketenangan. Mereka juga bisa wangi-wangi. Pakai dasi lagi. Rp5 juta tadi bisa dipakai buat beli minyak wangi kan," ucapnya.
Sebelumnya, Udar juga mengajak masyarakat untuk beralih dari metromini ke transportasi masal yang disediakan oleh Pemprov DKI agar pengusaha Metromini lebih bertanggung jawab terhadap kendaraan dan sopirnya yang acapkali ugal-ugalan di jalanan Ibu Kota. "Sudah tahu begitu (tidak jelas), masyarakat kalau mau bantu, jangan naik Metromini," katanya.