Sumenep
- Kecelakaan memakan korban jiwa terjadi di Jalan Raya Ganding,
tepatnya di sebelah selatan Polsek Ganding, Sumenep, Senin (24/03/14),
antara becak motor (bentor) dengan sepeda motor.
Dalam kecelakaan tersebut, pengemudi bentor, Nailur Rizki (47), warga Dusun Kramas, Desa Ketawang Parebaan, Kecamatan Ganding, tewas di TKP. Sedangkan pengemudi sepeda motor Suzuki RC Nopol M 4232 MI, Muhammad, warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Guluk-Guluk, hanya mengalami luka ringan di betis.
Informasi di lapangan, Rizky, pengemudi bentor, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Jalan yang dilalui memang bergelombang dan berkelok-kelok. Sementara dari arah berlawanan, muncul sepeda motor yang dikemudikan Mohammad, juga dengan kecepatan sedang.
Tiba-tiba ketika jarak kedua kendaraan itu sudah berdekatan, bentor oleng ke barat, sehingga masuk ke jalur pengendara dari selatan. Diduga pengemudi bentor tidak dapat menyeimbangkan laju kendaraannya. Sedangkan sepeda motor juga tidak dapat menghindar karena jarak yang terlalu dekat. Akibatnya, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.
Keduanya langsung terpental ke sebelah barat jalan. Rizky, pengemudi bentor, diduga kepalanya membentur aspal dan luka parah, hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Laka Lants Satlantas Polres Sumenep, Ipda Reza Hafiz, membenarkan bahwa korban langsung meninggal di TKP karena mengalami luka parah di kepala. "Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum. Sementara kami melakukan olah TKP. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu kami amankan di Polres," katanya.
Dalam kecelakaan tersebut, pengemudi bentor, Nailur Rizki (47), warga Dusun Kramas, Desa Ketawang Parebaan, Kecamatan Ganding, tewas di TKP. Sedangkan pengemudi sepeda motor Suzuki RC Nopol M 4232 MI, Muhammad, warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Guluk-Guluk, hanya mengalami luka ringan di betis.
Informasi di lapangan, Rizky, pengemudi bentor, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Jalan yang dilalui memang bergelombang dan berkelok-kelok. Sementara dari arah berlawanan, muncul sepeda motor yang dikemudikan Mohammad, juga dengan kecepatan sedang.
Tiba-tiba ketika jarak kedua kendaraan itu sudah berdekatan, bentor oleng ke barat, sehingga masuk ke jalur pengendara dari selatan. Diduga pengemudi bentor tidak dapat menyeimbangkan laju kendaraannya. Sedangkan sepeda motor juga tidak dapat menghindar karena jarak yang terlalu dekat. Akibatnya, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.
Keduanya langsung terpental ke sebelah barat jalan. Rizky, pengemudi bentor, diduga kepalanya membentur aspal dan luka parah, hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Laka Lants Satlantas Polres Sumenep, Ipda Reza Hafiz, membenarkan bahwa korban langsung meninggal di TKP karena mengalami luka parah di kepala. "Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum. Sementara kami melakukan olah TKP. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu kami amankan di Polres," katanya.