INDRAMAYU – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di dua lokasi yang berbeda, memakan dua korban jiwa. Kedua kecelakaan lalu lintas tersebut, melibatkan sepeda motor dan mobil yang tidak diketahui identitasnya di jalur utama pantura.
Kecelakaan terjadi di Desa Widasari Kecamatan Widasari dan Desa Langut Kecamatan Lohbener. Saat ini, unit Lakalantas Polres Indramayu masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dan identitas kendaraan yang terlibat dalam lakalantas tersebut.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan petunjuk lainnya, untuk mengetahui identitas kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas bersama korban. Selain itu, kami juga terus mendalami penyebab pasti terjadinya peristiwa yang memakan korban jiwa tersebut,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kasat Lantas AKP Andry didampingi Kanit Laka Iptu Sudirso, Selasa (4/3).
Lakalantas yang terjadi di jalur pantura Desa Widasari, mengakibatkan Wawan Suwanda (50) warga Desa Krajan Kecamatan Warung Bambu, Karawang meninggal dunia. Pengendara sepeda motor Honda Vario bernomor polisi T 5476 LG itu, menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sebelum kejadian, korban tengah mengendarai kendaraan roda dua tersebut dari arah Jakarta menuju Cirebon. Tiba-tiba, dari arah berlawanan melaju sebuah mobil dalam kecepatan tinggi. Kendaraan itu kabur usai menabrak korban, sehingga tidak diketahui identitasnya.
Sementara di lokasi lainnya, kecelakaan juga melibatkan sepeda motor serta mobil yang juga kabur usai terlibat lakalantas dengan korban. Peristiwa bermula saat sepeda motor yang dikendarai Mabruri (27), warga Desa Jatibarang Kecamatan Jatibarang melintasi jalur Pantura Desa Langut, Kecamatan Lohbener.
Sepeda motor Honda Revo yang masih baru dan belum terpasang nomor polisi itu melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Mabruri membawa serta Erlita Mutiara Dewi (21), warga Desa Sumuradem Kecamatan Sukra, bersama Aditia Darmawan (10).
Sepeda motor korban ditabrak dari belakang oleh mobil yang tidak diketahui identitasnya. Akibatnya, sepeda motor dengan tiga penumpang itu oleng ke sebelah kiri. Saat terjatuh, tiba-tiba melaju sebuah truk yang langsung menyapu korban. Akibatnya, Erlita Mutiara Dewi meninggal dunia. Sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka.