
Medan -
Data kecelakaan lalulintas yang di akses dengan memanfaatkan teknologi
sangat dibutuhkan dalam program Rencana Umum Nasional Keselamatan
(RUNK), sehingga semua penyebab kecelakaan dapat diketahui dari data
yang sudah terkumpul.
"Dengan data yang tepat, kemudian dapat
dijadikan bahan bagi para pemangku kepentingan untuk mengatasi
permasalahan lalulintas yang ada," kata Direktur Dit Lantas Polda Sumut
Kombes Pol. Drs Agus Sukamso di Aula PT Jasa Raharja Cabang Sumut di
Medan, Senin (17/3) kemarin.
Ia mengatakan hal itu pada pembukaan
Pelatihan Analisis Data Kecelakaan menggunakan Sistem IRSMS (Integrated
Risk and Safety Management System). Menurutnya, dengan mamanfaatkan
teknologi diharapkan semua data kecelakaan lalu lintas terangkum.
"Kepada
peserta pelatihan terdiri dari jajaran Dit Lantas Poldasu dan Polda
Riau diharapkan dapat menyerap bahan ajar yang disampaikan, sehingga
mahir dalam mengoperasionalkan aplikasi tersebut," kata Agus Sukamso.
Sebelumnya,
mewakili Kakorlantas Polri Kombes Pol. Drs Bambang Sugeng, membacakan
sambutan tertulis Kakorlantas menyatakan, untuk mencapai pelayanan prima
perlu dibangun berdasarkan sistem-sistem yang terpadu serta
berkesinambungan berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
Konsep
lalu lintas tersebut, ujarnya, sejalan dengan amanat Undang-undang dan
amanat dari PBB di bidang Road Safety. Sedangkan pengajar pada pelatihan
itu, para instruktur dari Consia Consultant Abi Rianto dan Oleg Korsof
dari Denmark. Turut hadir pada acara tersebut Kepala PT Jasa Raharja
Cabang Sumatera Utara R Edy Supriady.
Di tempat sama, Kasubdit Bin
Gakkum Dit Lantas Polda Sumut AKBP Dwi Priambodo, SIK melalui Pengelola
Informasi Data Kompol Edy Sudarsono, menyebutkan, pelatihan yang
dilaksanakan Korlantas Polri bekerjasama dengan Consia Consultants
diikuti 110 orang dan dibagi dua gelombang.
"Gelombang pertama
diikuti 30 personil dari jajaran lalu lintas Polda Sumut dan 26 orang
dari Polda Riau selama dua hari, sedangkan gelobang kedua, yaitu pada
hari ketiga dan keempat diikuti 54 orang dari Poldasu," katanya.