Anjlok; Evakuasi KA Malabar di Kilometer 224+0/1 Terkendala Alat Berat

11:57

NTMC, Bandung - Aparat gabungan dari TNI, Polri, PT KAI dan BPBD Tasikmalaya masih berupaya mengevakuasi KA Malabar yang anjlok akibat tanag longsor di Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Sementara, seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka-luka sudah dilarikan ke RSUD Tasikmalaya. Sabtu (5/4).

Diketahui ada tujuh gerbong saat ini masih dalam penanganan petugas. Beberapa alat perawatan dan las sudah berada di lokasi untuk mengangkat kembali gerbong kereta yang anjlok ke dalam rel.

Dari 10 gerbong, sebelumnya ditulis 13, tiga di antaranya sudah dibawa kembali menuju Depo KA Daops II Bandung. Ketiga gerbong tersebut kelas ekonomi dan bisnis. Gerbong pembangkit mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian belakang.

Sementara itu, lokasi kecelakaan berada di tengah perbukitan. Akses jalan yang sempit membuat sejumlah alat berat tidak dapat masuk ke lokasi kecelakaan. Kondisi itu membuat petugas membutuhkan waktu yang lama untuk evakuasi.

Kecelakaan yang menewaskan tiga penumpang dan melukai puluhan orang lainnya itu menarik minat masyarakat untuk menyaksikan proses evakuasi. Sebagian besar nampak menonton dari atas bukit.

Sebelumnya, KA Malabar jurusan Bandung-Malang tiba-tiba anjlok di kawasan Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4) malam. Kecelakaan terjadi usai kereta menabrak tanah longsor yang terjadi di Kilometer 224+0/1.

Kecelakaan tersebut menyebabkan tiga penumpang tewas di lokasi. Tak hanya itu, puluhan penumpang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Share this

Related Posts