Jakarta
- Edy Surahmat (45), seorang pegawai Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub)
Jakarta Timur mengalami luka parah hingga harus dirawat intensif di
Ruang Intensife Care Unit (ICU) RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Edy menjadi korban tabrak lari di traffic light Jalan Alu-alu Rawamangun, Kamis (3/4) pagi. Tak hanya membuat Edy luka parah, tabrak lari itu juga melukai Udin Sinaga (50), seorang pejalan kaki yang tengah berolahraga.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu bermula saat Edy yang bekerja di Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Timur mengendarai motor trail Kawasaki KLX150 dari arah Cipinang menuju Rawamangun.
Saat berada di perempatan Jalan Alu-alu, motor trail korban berplat nomor B6385POQ ditabrak mobil Honda Jazz warna putih. Tabrakan itu membuat kendaraan Edy terpental dan menabrak Udin yang sedang berolahraga.
Tanpa berkata apapun, pengemudi mobil Honda Jazz dengan plat nomor B 59 RAS langsung menancap gas kendaraannya dan meninggalkan kedua korban yang sudah terkapar.
Hotma Uli (40), istri dari korban Udin Sinaga, menuturkan, peristiwa tabrak lari itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu suaminya yang sedang berolahraga ditabrak oleh sepeda motor Edy yang juga menjadi korban karena ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil Honda Jazz.
Hotma Uli lalu menyuruh anaknya, Erwin untuk segera ke lokasi kejadian dan membawa suami dan pengendara motor yang menabraknya ke rumah sakit. "Karena sepi jadi tidak ada yang menolong. Akhirnya keduanya dibawa ke RS persahabatan oleh anak saya," kata Hotma Uli.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Timur, Budi Sugiantoro mengatakan korban seharusnya mengikuti apel pagi sebelum tugas ke lapangan. Namun, saat menuju ke Kantor Sudinhub di Jalan Pengambiran, korban tiba-tiba ditabrak oleh mobil Jazz. Akibat peristiwa ini korban mengalami luka parah pada bagian kepala. "Saat ini korban masih koma karena mengalami pendarahan hebat di kepala," katanya.
Budi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur untuk mengejar pemilik mobil Jazz. "Kami berharap polisi segera menangkap pelaku tabrak lari ini. Apalagi kan nopol kendaraan penabrak sudah diketahui identitasnya," ujar Budi.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dikatakan, sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan.
"Kami masih selidiki lebih lanjut dengan memintai keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Mengenai kendaraan penabrak, kami masih lakukan pengembangan," katanya.
Edy menjadi korban tabrak lari di traffic light Jalan Alu-alu Rawamangun, Kamis (3/4) pagi. Tak hanya membuat Edy luka parah, tabrak lari itu juga melukai Udin Sinaga (50), seorang pejalan kaki yang tengah berolahraga.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu bermula saat Edy yang bekerja di Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Timur mengendarai motor trail Kawasaki KLX150 dari arah Cipinang menuju Rawamangun.
Saat berada di perempatan Jalan Alu-alu, motor trail korban berplat nomor B6385POQ ditabrak mobil Honda Jazz warna putih. Tabrakan itu membuat kendaraan Edy terpental dan menabrak Udin yang sedang berolahraga.
Tanpa berkata apapun, pengemudi mobil Honda Jazz dengan plat nomor B 59 RAS langsung menancap gas kendaraannya dan meninggalkan kedua korban yang sudah terkapar.
Hotma Uli (40), istri dari korban Udin Sinaga, menuturkan, peristiwa tabrak lari itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu suaminya yang sedang berolahraga ditabrak oleh sepeda motor Edy yang juga menjadi korban karena ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil Honda Jazz.
Hotma Uli lalu menyuruh anaknya, Erwin untuk segera ke lokasi kejadian dan membawa suami dan pengendara motor yang menabraknya ke rumah sakit. "Karena sepi jadi tidak ada yang menolong. Akhirnya keduanya dibawa ke RS persahabatan oleh anak saya," kata Hotma Uli.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Timur, Budi Sugiantoro mengatakan korban seharusnya mengikuti apel pagi sebelum tugas ke lapangan. Namun, saat menuju ke Kantor Sudinhub di Jalan Pengambiran, korban tiba-tiba ditabrak oleh mobil Jazz. Akibat peristiwa ini korban mengalami luka parah pada bagian kepala. "Saat ini korban masih koma karena mengalami pendarahan hebat di kepala," katanya.
Budi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur untuk mengejar pemilik mobil Jazz. "Kami berharap polisi segera menangkap pelaku tabrak lari ini. Apalagi kan nopol kendaraan penabrak sudah diketahui identitasnya," ujar Budi.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dikatakan, sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan.
"Kami masih selidiki lebih lanjut dengan memintai keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Mengenai kendaraan penabrak, kami masih lakukan pengembangan," katanya.
Share this
Related Posts
HUT Lalulintas Ke-61, Polres Jepara Kembali Lahirkan 4 Aplikasi Layanan Masyarakat
NTMC – Kepolisian Republik Indonesia tak ada hentinya meluncurkan gagasan dan inovasi dalam meningkatkan pelaya
Sambut HUT Lalin Ke-61, Polres Purworejo Gelar Kegiatan Peduli Masyarakat
NTMC – Dalam menyambut Hut Lalulintas ke-61 di waktu dekat yang akan datang, Satlantas Polres Purworejo menggel
Pangkas Pungli, Polres Lamongan Ciptakan Layanan ‘SOTO LAMONGAN’
NTMC – Kepolisian Republik Indonesia terus menggencarkan inovasi dalam hal peningkatan kinerja pelayanan publik. Kal
Polda Metro Dorong Pemprov DKI Tingkatkan Kualitas Pelayanan Tranportasi Massal
NTMC – Polda Metro Jaya mengharapkan Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum DKI Jakarta.