Lampu Lalu Lintas di Kab Bandung Minim

09:06



Lampu lalu lintas di sejumlah persimpangan jalan di Kabupaten Bandung masih minim. Hal itu membuat lalu lintas di sejumlah persimpangan tersebut semerawut.

Kondisi itu di antaranya ditemukan di persimpangan Jalan Baru-Jalan Soreang-Banjaran. Meski banyak kendaraan yang melintasi persimpangan tersebut, hingga kini belum ada lampu lalu lintas yang dipasang.

Akibatnya, lalu lintas di persimpangan itu tidak tertib lantaran banyak pengendara yang ingin saling mendahului. Tak jarang, pengendara berhenti di tengah persimpangan lantaran berpapasan dengan pengendara lainnya dari arah yang berbeda.

Kondisi itu diperparah dengan tak adanya petugas dari Dinas Perhubungan ataupun kepolisian setempat yang mengatur arus lalu lintas. Padahal, persimpangan tersebut merupakan jalur aktif yang menghubungkan Kecamatan Soreang dan Banjaran dengan Ciwidey.

Warga sekitar, Dani (35) mengungkapkan, tidak berfungsinya lampu lalu lintas di persimpangan tersebut membuat kenyamanan para pengendara terganggu. Selain itu, warga yang akan akan menyeberang jalan tidak leluasa lantaran banyak kendaraan yang lalu lalang.

Apalagi kalau akhir pekan, banyak kendaraan yang lewat ke persimpangan itu. Karena tidak ada stopan, lalu lintas jadi tidak tertib, ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera memasang lampu lalu lintas di persimpangan jalan tersebut. Itu sudah kami masukkan dalam rencana kerja, katanya.

Teddy mengakui, lampu lalu lintas di Kabupaten Bandung hingga kini masih minim. Saat ini, lampu lalu lintas yang terpasang baru 2 unit, yaitu di Persimpangan Jalan Soreang-Ciwidey dan Jalan Siliwangi, Baleendah.

Masih minimnya pemasangan lampu lalu lintas, menurut dia, tidak terelepas dari kajian yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung dengan instansi terkait. Saat ini, menurut Teddy, arus lalu lintas di sejumlah persimpangan masih terkendali meski tidak ada lampu lalu lintas.

Bahkan, di Jalan Siliwangi Baleendah, pemasangan lampu lalu lintas banyak diprotes warga karena bikin macet. Akhirnya, kami Cuma mengaktifkan lampu kuningnya saja, katanya.

Pemasangan lampu lalu lintas yang mendesak, menurut dia, saat ini dibutuhkan di Jalan Kopo-Soreang untuk meminimalisasi kemacetan di sejumlah persimpangan. Rencananya, di jalur penghubung Kota dan Kabupaten Bandung itu akan dipasang automatic traffic control system, yakni lampu lalu lintas yang saling terkoneksi.

Dengan sistem itu, lampu lalu lintas juga bisa memprioritaskan angkutan umum agar tidak terjebak kemacetan dari ketika melalui satu persimpangan ke persimpangan berikutnya, katanya.

Meski demikian, Teddy mengungkapkan, pemasangan ATCS senilai Rp 8 miliar tersebut saat ini masih dikaji Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Dia berharap agar hal itu bisa terealisasi untuk meminimalisasi kemacetan di Jalur Kopo-Soreang.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »