Bandung - Kepolisian
Daerah Jawa Barat akan menyiagakan sekitar 2/3 dari jumlah personel
untuk mengamankan unjuk rasa pada peringatan hari buruh internasional
yang jatuh besok, 1 Mei 2014.
Karena itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Mochammad Iriawan menjelaskan, Polda Jabar siap melaksanakan pengamanan aksi may day tersebut.
"Kami telah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan mengadakan seminar, olahraga dan libur bersama dengan para buruh. Seperti halnya di daerah Soreang dengan melibatkan 4 ribu buruh pada tanggal 1 besok akan diadakan kegiatan jalan sehat," ujar Kapolda Jabar di Mapolda Jabar, Rabu (30/4).
Saat ditanya perihal informasi tentang adanya aksi demo, Kapolda menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait hal tersebut.
"Jika memang ada aksi demo seperti itu terjadi pada tanggal 1 Mei besok, kami sudah siap mengantisipasi segala kemungkinan terburuknya. Kita pasti antisipasi, jika sampai ada kita akan siap hadapi," tegasnya.
Kapolda Jawa Barat Moch. Iriawan juga berharap aksi-aksi yang merugikan masyarakat, tidak akan terjadi pada 1 Mei nanti seperti pemblokadean Jalan Tol atau aksi lainnya.
"Kita harapkan tidak ada hal seperti itu pada 1 Mei nanti," ungkapnya.
Karena itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Mochammad Iriawan menjelaskan, Polda Jabar siap melaksanakan pengamanan aksi may day tersebut.
"Kami telah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan mengadakan seminar, olahraga dan libur bersama dengan para buruh. Seperti halnya di daerah Soreang dengan melibatkan 4 ribu buruh pada tanggal 1 besok akan diadakan kegiatan jalan sehat," ujar Kapolda Jabar di Mapolda Jabar, Rabu (30/4).
Saat ditanya perihal informasi tentang adanya aksi demo, Kapolda menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait hal tersebut.
"Jika memang ada aksi demo seperti itu terjadi pada tanggal 1 Mei besok, kami sudah siap mengantisipasi segala kemungkinan terburuknya. Kita pasti antisipasi, jika sampai ada kita akan siap hadapi," tegasnya.
Kapolda Jawa Barat Moch. Iriawan juga berharap aksi-aksi yang merugikan masyarakat, tidak akan terjadi pada 1 Mei nanti seperti pemblokadean Jalan Tol atau aksi lainnya.
"Kita harapkan tidak ada hal seperti itu pada 1 Mei nanti," ungkapnya.