Mobil Masuk Jurang, Satu Tewas dan Satu Hilang

15:52
 
 
 
Sebuah mobil Suzuki Carry bernomor polisi Z 1832 AA yang ditumpangi sekeluarga, masuk ke jurang akibat terseret longsor di Jalan Legok Jengkol Desa Nagarawangi, Kec. Rancakalong. Minggu (13/4/2014) sekira pukul 13.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, Ny. Tatin (28) warga Dusun Citangkalak RT 03/RW 05, Desa Sukaayu, Kec. Rancakalong, ditemukan tewas akibat tertimbun longsoran tanah.

Sementara anaknya yang berusia 8 tahun, Abib, diduga ikut tertimbun longsor. Namun, hingga kini jasadnya belum ditemukan dan dilakukan pencarian oleh aparat Polres Sumedang, TNI, tim SAR dan dibantu warga sekitar. Sementara suami korban Ny. Tatin yang mengemudikan mobil nahas tersebut, Deni (30) selamat dari bencana tersebut.

Mobil yang ditumpangi sekeluarga itu, melaju dari arah Rancakalong menuju Sumedang. Saat di perjalanan di Jalan Legok Jengkol, tiba-tiba tebing setinggi 20 meter longsor hingga menyeret mobil tersebut lalu masuk jurang. Di dalam mobil ada 3 orang penumpang yang statusnya sekeluarga, yakni Deni dan Ny. Tatin (suami istri) dan anaknya Abib, kata saksi mata warga setempat, Jatnika (27) di lokasi kejadian di Jalan Legok Jengkol, Desa Nagarawangi, Kec. Rancakalong. Minggu (13/4/2014).

Menurut dia, saat mobil masuk jurang, ketiga korban terlihat sudah berada di luar mobil. Namun, kondisinya tertimbun longsoran tanah di dalam jurang sedalam 30 meter. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan deras disertai angin kencang. Deni saat itu bisa diselamatkan. Akan tetapi, istrinya Tatin, nyawanya tak tertolong karena tertimbun longsor. Sementara, anaknya Abib belum diketahui nasibnya. Dari informasi keluarga korban, Deni bersama istri dan anaknya pergi dari Rancakalong mau ke Pasar Sumedang untuk menjual cengkih, ujar Jatnika. 

Ditemui di lokasi kejadian, Kapolres Sumedang Ajun Komisaris Yully Kurniawan mengatakan, korban tewas atas nama Tatin sudah dievakuasi oleh tim SAR, anggota Polres Sumedang, TNI dibantu warga sekitar. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka. Sementara anaknya Abib, masih belum jelas keberadaannya. Meski sudah dilakukan pencarian oleh petugas gabungan bersama warga sekitar hingga pukul 18.00 WIB magrib, namun jasad Abib belum ditemukan.

Namun, kami belum bisa memastikan apakah Abib masih tertimbun longsor atau terbawa hanyut aliran sungai. Kami besok akan menanyakan kepada warga, barangkali ada yang melihat anak kecil yang terseret arus sungai. Untuk mobil di dalam jurang, sudah diangkat dan diamankan di Polsek Rancakalong, kata Yully. 

Sementara itu, sejumlah alat berat seperti beckho dan mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan untuk membersihkan longsoran tanah yang menimbun jalan. Longsor tersebut sempat memutuskan arus lalu lintas kendaraan beberapa jam.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »