Sebuah mobil Suzuki Carry bernomor polisi Z
1832 AA yang ditumpangi sekeluarga, masuk ke jurang akibat terseret
longsor di Jalan Legok Jengkol Desa Nagarawangi, Kec. Rancakalong.
Minggu (13/4/2014) sekira pukul 13.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, Ny.
Tatin (28) warga Dusun Citangkalak RT 03/RW 05, Desa Sukaayu, Kec.
Rancakalong, ditemukan tewas akibat tertimbun longsoran tanah.
Sementara anaknya yang berusia 8 tahun, Abib, diduga ikut tertimbun
longsor. Namun, hingga kini jasadnya belum ditemukan dan dilakukan
pencarian oleh aparat Polres Sumedang, TNI, tim SAR dan dibantu warga
sekitar. Sementara suami korban Ny. Tatin yang mengemudikan mobil nahas
tersebut, Deni (30) selamat dari bencana tersebut.
Mobil yang ditumpangi sekeluarga itu, melaju dari arah Rancakalong
menuju Sumedang. Saat di perjalanan di Jalan Legok Jengkol, tiba-tiba
tebing setinggi 20 meter longsor hingga menyeret mobil tersebut lalu
masuk jurang. Di dalam mobil ada 3 orang penumpang yang statusnya
sekeluarga, yakni Deni dan Ny. Tatin (suami istri) dan anaknya Abib,
kata saksi mata warga setempat, Jatnika (27) di lokasi kejadian di Jalan
Legok Jengkol, Desa Nagarawangi, Kec. Rancakalong. Minggu (13/4/2014).
Menurut dia, saat mobil masuk jurang, ketiga korban terlihat sudah
berada di luar mobil. Namun, kondisinya tertimbun longsoran tanah di
dalam jurang sedalam 30 meter. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan
deras disertai angin kencang. Deni saat itu bisa diselamatkan. Akan
tetapi, istrinya Tatin, nyawanya tak tertolong karena tertimbun longsor.
Sementara, anaknya Abib belum diketahui nasibnya. Dari informasi
keluarga korban, Deni bersama istri dan anaknya pergi dari Rancakalong
mau ke Pasar Sumedang untuk menjual cengkih, ujar Jatnika.
Ditemui di lokasi kejadian, Kapolres Sumedang Ajun Komisaris Yully
Kurniawan mengatakan, korban tewas atas nama Tatin sudah dievakuasi oleh
tim SAR, anggota Polres Sumedang, TNI dibantu warga sekitar.
Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka. Sementara anaknya
Abib, masih belum jelas keberadaannya. Meski sudah dilakukan pencarian
oleh petugas gabungan bersama warga sekitar hingga pukul 18.00 WIB
magrib, namun jasad Abib belum ditemukan.
Namun, kami belum bisa memastikan apakah Abib masih tertimbun
longsor atau terbawa hanyut aliran sungai. Kami besok akan menanyakan
kepada warga, barangkali ada yang melihat anak kecil yang terseret arus
sungai. Untuk mobil di dalam jurang, sudah diangkat dan diamankan di
Polsek Rancakalong, kata Yully.
Sementara itu, sejumlah alat berat seperti beckho dan mobil pemadam
kebakaran (Damkar) diterjunkan untuk membersihkan longsoran tanah yang
menimbun jalan. Longsor tersebut sempat memutuskan arus lalu lintas
kendaraan beberapa jam.