Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap para guru dan
kepala sekolah Jakarta Internasional School (JIS), terkait dengan
terjadinya pelecehan seksual terhadap siswa TK di JIS.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui pola pengamanan, pengasuhan dan sistem pengajaran yang dilakukan di JIS.
Polda Metro Jaya juga akan melihat kondisi toilet dimana terjadinya pelecehan.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui pola pengamanan, pengasuhan dan sistem pengajaran yang dilakukan di JIS.
Polda Metro Jaya juga akan melihat kondisi toilet dimana terjadinya pelecehan.
Jumat (25/04) pagi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikhwanto
mengatakan, terkait dengan terjadinya pelecehan seksual di JIS, telah
ada dua orang guru yang diperiksa. Keduanya merupakan guru asing warga
negara Amerika Serikat.
Dari pemeriksaan itu, diketahui salah satu orang terperiksa merupakan guru kelas dari korban AK, dan satu orang lainnya merupakan penasehat sekolah.
Rikhwanto mengungkapkan, saat diperiksa, kedua orang tersebut tidak memberikan keterangan yang signifikan dan cenderung tidak mengetahui apapun yang terjadi dengan korban. Namun dalam perkembangannya, kata dia, pihaknya menemukan hal-hal lain yang didapatkan untuk kembali memeriksa mereka, termasuk Kepala Sekolah JIS.
"Minggu ini kita layangkan panggilan untuk minggu depan kita lakukan pemeriksaan," ucap Rikhwanto.
Dari pemeriksaan itu, diketahui salah satu orang terperiksa merupakan guru kelas dari korban AK, dan satu orang lainnya merupakan penasehat sekolah.
Rikhwanto mengungkapkan, saat diperiksa, kedua orang tersebut tidak memberikan keterangan yang signifikan dan cenderung tidak mengetahui apapun yang terjadi dengan korban. Namun dalam perkembangannya, kata dia, pihaknya menemukan hal-hal lain yang didapatkan untuk kembali memeriksa mereka, termasuk Kepala Sekolah JIS.
"Minggu ini kita layangkan panggilan untuk minggu depan kita lakukan pemeriksaan," ucap Rikhwanto.