Nasib nahas itu dialami Mariatul Kiptiah (50) warga Perum Candra Bhirawa Asri, di Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Jenasah korban sudah dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung sangat cepat. Beberapa orang saksi di sekitar perlintasan Kereta Api (KA) Kelurahan Dandangan, Kota Kediri melihat korban berjalan tidak jauh dari ril kereta.
Saat Kereta Api Majapahit jurusan Malang - Jakarta melintas, tiba-tiba korban membenturkan tubuhnya ke kereta. Brak! Tubuh korban menghantam kereta lalu terpelanting ke tanah sudah dalam keadaan remuk.
Mengetahui, kereta yang dikendarainya menabrak korban, Luluk sang masinis sempat menghentikan laju kereta apinya dan dibawa ke Stasiun Kecil Susuhan di kecamatan Gampengrejo. Selanjutnya, petugas membawa jenasah korban ke RS Bhayangkara Kediri.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Siswandi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban sengaja bunuh diri menabrakkan diri ke kereta api atau menderita kelainan jiwa. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Jenasah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara, saat ini masih dilakukan otopsi, guna diketahui penyebab korban tertabrak kereta api," kata Siswandi, Rabu (14/5/2014).