May Day, Ribuan Buruh Solo Blokir Jalan Depan Balai Kota

13:13
 May Day, ribuan buruh Solo blokir jalan depan balai kota


Ribuan buruh di Kota Solo menggelar aksi turun ke jalan dalam peringatan Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5) pagi. Mereka bahkan memblokir jalan utama di depan balai kota menuju ke arah Pasar Gede maupun sebaliknya. Namun berkat negosiasi dengan aparat kepolisian, mereka mau membuka separuh jalan dari Pasar Gede menuju balai kota dan Keraton Surakarta.

Dalam orasinya, para buruh menuntut peningkatan kesejahteraan karyawan dan penolakan sistem kerja outsourcing.

"Kami minta upah yang layak untuk kesejahteraan buruh. Kami juga menolak sistem kerja outsourcing. Hapuskan sistem outsourcing sekarang juga," teriak salah satu peserta aksi lantang.

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92 Dewan Pengurus Cabang (DPC) Solo, Endang Setyowati mengatakan selain mengangkat isu terkait kesejahteraan dan penolakan sistem kerja outsourcing, para buruh juga menyampaikan pesan kepada presiden.

"Kami atas nama buruh di Solo raya, memberikan pesan kepada presiden, agar mengembalikan jati diri dan kehidupan bangsa dan negara melalui jalan Pancasila," ujarnya.

Lebih lanjut buruh menuntut agar pemerintah merevisi Undang-undang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Mereka menganggap BPJS tidak hanya merupakan pelaksanaan kapitalisasi negara terhadap warganya.

"BPJS tidak lebih dari pelaksanaan kapitalisasi negara terhadap warganya, serta melepaskan tanggung jawab negara dalam pelaksanaan perlindungan terhadap warga negaranya," ucap Endang.

Kepada presiden mereka juga meminta agar menghentikan politik upah murah. Kebijakan pemberian upah murah, kata Endang, adalah bentuk pengingkaran oleh negara terhadap tanggung jawabnya untuk menciptakan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Selain di Solo, aksi yang sama juga dilakukan ribuan buruh di Sukoharjo. Sebelum menggelar orasi di Alun-alun Satya Negara, mereka menggelar konvoi, dari pabrik ke pabrik. Mereka memulai aksinya dari PT Danliris, Grogol dan beberapa pabrik di Baki dan Sukoharjo.

Dalam aksinya mereka juga mempunyai tuntutan yang sama dengan buruh di Solo. Mereka juga mengecam perusahaan yang tidak meliburkan karyawannya, meskipun memberikan iming-iming upah lembur.

Meski berlangsung ramai, aksi buruh di Solo raya, berjalan tertib dan lancar. Ratusan polisi dari sabara dan anti huru hara dikerahkan dari Polres masing-masing.
[bal]

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »