
Personel polisi melakukan apel siaga jelang pemeriksaan kesehatan
pasangan capres/cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasangan yang diusung
PDI Perjuangan, PKB, NasDem dan Hanura ini menjalani pemeriksaan
kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Apel siaga dilakukan sekitar pukul 16.20 WIB, Kamis (22/5/2014). Pemeriksaan yang dilakukan di Instalasi Medical Check Up akan dimulai pukul 07.00 WIB, Kamis (22/5/2014).
"Ada 150 personel gabungan dari Polda, Polres dan Polsek," ujar Kabag Ops Polres Metro Jakpus AKBP Apollo Sinambela di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh, Jakpus.
Menurutnya, personel akan dibagi menjaga sejumlah titik yakni area instalasi medical check up, sejumlah pintu masuk di RSPAD, termasuk pengamanan di luar gerbang RSPAD.
Tes kesehatan membutuhkan waktu sekitar 8-9 jam dengan perkiraan akan selesai pada pukul 16.00 WIB. Selama proses pemeriksaan kesehatan, capres dan cawapres tidak diperkenankan keluar atau bertemu dengan siapapun, kecuali keluarga terdekat saat jam istirahat.
Rangkaian pemeriksaan kesehatan yang melibatkan sekitar 50 dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) termasuk psikolog ini meliputi pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikiatri, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.
Apel siaga dilakukan sekitar pukul 16.20 WIB, Kamis (22/5/2014). Pemeriksaan yang dilakukan di Instalasi Medical Check Up akan dimulai pukul 07.00 WIB, Kamis (22/5/2014).
"Ada 150 personel gabungan dari Polda, Polres dan Polsek," ujar Kabag Ops Polres Metro Jakpus AKBP Apollo Sinambela di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh, Jakpus.
Menurutnya, personel akan dibagi menjaga sejumlah titik yakni area instalasi medical check up, sejumlah pintu masuk di RSPAD, termasuk pengamanan di luar gerbang RSPAD.
Tes kesehatan membutuhkan waktu sekitar 8-9 jam dengan perkiraan akan selesai pada pukul 16.00 WIB. Selama proses pemeriksaan kesehatan, capres dan cawapres tidak diperkenankan keluar atau bertemu dengan siapapun, kecuali keluarga terdekat saat jam istirahat.
Rangkaian pemeriksaan kesehatan yang melibatkan sekitar 50 dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) termasuk psikolog ini meliputi pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikiatri, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.