Tertib Lalin, Polres Grobogan Terjunkan 20 Dai

21:46

 

Grobogan - Polres Grobogan akan menerjunkan 20 dai dalam Operasi Simpatik Candi 2014 yang digelar 19 Mei-8 Juni 2014. Mereka akan menjadi ujung tombak langkah preemtif terjadinya pelanggaran lalu lintas dan penurunan angka kecelakaan di Grobogan.

Dai yang merupakan anggota Polres Grobogan ini akan ditugaskan di sejumlah tempat ibadah di lingkungan masyarakat. Masing-masing telah dibekali materi yang isinya secara persuasif mengajak masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan saling menghormati terhadap sesama penguna jalan.

Dai Tertib Lau Lintas tak hanya akan bertugas selama 21 hari. Selepas Operasi Simpatik 2014, mereka tetap akan memberikan ceramah keagamaan di tempat tempat ibadah. Ajakan tertib lalu lintas tak hanya di masjid saja. Tapi juga dilakukan di tempat ibadah semua agama. Tinggal waktu dan tempat disesuaikan dengan jadwal masing-masing, kata Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo melalui Kasat Lantas AKP Arianto Salkery, Kamis (15/5).

Tindakan preemtif lainnya yakni bekerjasama dengan sekolah. Tujuannya memberikan pemahaman pada siswa tentang berkendara yang benar melalui amanat inspektur upacara bendera atau seminar. Porsi tindakan preemtif ini paling besar, yakni 80 persen. Sementara tindakan preventif seperti pemberian peringatan pada setiap pelanggar lalu lintas hanya 10 persen. Untuk represif atau penindakan pada pelanggaran lalu lintas juga 10 persen.

Meski porsi lebih kecil, namun Satlantas Polres Grobogan tetap akan melakukan upaya preventif dan represif dengan maksimal. Artinya, penindakan akan dilakukan di sejumlah titik jalan yang sering terjadi pelanggaran maupun lokasi yang rawan kecelakaan.

Sebagai perbandingan, pada Operasi Zebra Candi 2013 yang digelar 28 November-11 Desember, Satlantas Polres Grobogan menilang 2.250 pengendara. Jika di rata-rata, per harinya ada sekitar 160 pengendara yang kedapatan melanggar. Posisi pertama diduduki oleh pelajar dengan 1.048 orang. Kedua adalah pegawai swasta dengan jumlah 807 orang, pengemudi kendaraan umum 289 orang dan PNS 116 orang.

Jika diklasifikasikan berdasar kendaraan, sepeda motor yang paling banyak dengan 1.864 unit. Ditambah 23 angkuta, 85 bus, 206 mobil barang dan 72 mobil pribadi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »