Aceh - Tabrakan yang melibatkan sebuah mobil pribadi,
Daihatsu Feroza dengan ambulance jenis L-300 dari Klinik Assyifa terjadi
di Gunong Malem, kawasan Desa Sawang, Lageun, Kecamatan Setia Bakti,
Aceh Jaya, tadi malam. Dua orang dilaporkan tewas akibat musibah itu dan
beberapa lainnya harus dirujuk ke RSUZA Banda Aceh karena tak mampu
ditangani di RSU Teuku Umar, Calang.
Informasi dari Ketua RAPI Aceh Jaya, Rizal Dinata (JZ01QQ) menyebutkan,
tak ada saksi mata yang bisa menggambarkan secara detail kronologis
peristiwa yang terjadi di kawasan pegunungan lintasan Jalan Nasional
Banda Aceh-Meulaboh tersebut. Menjelang tengah malam setidaknya ada
lima korban yang dievakuasi ke RSUD Calang, lapor Rizal.
Relawan RAPI Aceh Jaya mencatat, korban yang dirujuk ke RSUZA yaitu Razali, beralamat di Jalan Fajar Harapan, Dusun Mini Batoh, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh (pekerjaan sopir), M Jamal, Gampong Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar (pekerjaan pedagang), Adnan, alamat Blang Preh, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar (pekerjaan tani), Adnan beralamat Dusun Dalam, Gampong Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, M Ilyas beralamat Ulee Tutue, Aceh Besar. Laporan sementara yang kami dapat korban Ilyas tampaknya tidak dirujuk ke RSUZA, kata Rizal Dinata.
Lepas tengah malam, Rizal mendapat kabar ada seorang korban (disebut-sebut atas nama M Jamal) meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke RSUZA Banda Aceh. Awalnya dilaporkan jenazah Jamal disinggahkan di Puskesmas Lamno namun ada juga informasi yang menyebut langsung dibawa ke Banda Aceh.
Berdasarkan penelusuran wartawan Serambi di Aceh Jaya, selain M Jamal, ada seorang lagi korban meninggal tercatat atas nama Razali. Razali meninggal di kawasan Kecamatan Indrajaya, sekitar 10 kilometer menjelang Lamno, ketika dalam perjalanan dengan ambulance berbeda ke RSUZA Banda Aceh. Menurut informasi yang diterima Serambi, jenazah Razali disinggahkan ke Puskesmas Lamno, sedangkan jenazah M Jamal langsung dibawa ke Banda Aceh.
Relawan RAPI Aceh Jaya mencatat, korban yang dirujuk ke RSUZA yaitu Razali, beralamat di Jalan Fajar Harapan, Dusun Mini Batoh, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh (pekerjaan sopir), M Jamal, Gampong Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar (pekerjaan pedagang), Adnan, alamat Blang Preh, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar (pekerjaan tani), Adnan beralamat Dusun Dalam, Gampong Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, M Ilyas beralamat Ulee Tutue, Aceh Besar. Laporan sementara yang kami dapat korban Ilyas tampaknya tidak dirujuk ke RSUZA, kata Rizal Dinata.
Lepas tengah malam, Rizal mendapat kabar ada seorang korban (disebut-sebut atas nama M Jamal) meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke RSUZA Banda Aceh. Awalnya dilaporkan jenazah Jamal disinggahkan di Puskesmas Lamno namun ada juga informasi yang menyebut langsung dibawa ke Banda Aceh.
Berdasarkan penelusuran wartawan Serambi di Aceh Jaya, selain M Jamal, ada seorang lagi korban meninggal tercatat atas nama Razali. Razali meninggal di kawasan Kecamatan Indrajaya, sekitar 10 kilometer menjelang Lamno, ketika dalam perjalanan dengan ambulance berbeda ke RSUZA Banda Aceh. Menurut informasi yang diterima Serambi, jenazah Razali disinggahkan ke Puskesmas Lamno, sedangkan jenazah M Jamal langsung dibawa ke Banda Aceh.