Kecelakaan Maut 5 tewas dan 2 Luka Berat di Jalur Tengkorak Cirebon

Jakarta – Terjadi kecelakaan maut di jalur tengkorak, Cirebon mengakibatkan lima orang tewas dan 2 lainnya luka berat setelah sebuah mobil kijang bertabrakan dengan truk tronton, Minggu (1/6) sekitar pukul 02.00 WIB.

Diketahui kelima korban tewas merupakan satu keluarga yang baru pulang dari menghadiri acara wisuda anak mereka di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Tabrakan maut yang diduga karena sopir mengantuk ini terjadi di Jalur Pantura Cirebon, tepatnya di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Saat ini kelima korban tewas sudah teridentifikasi tercatat atas nama Yayan Widiantoro,58, Titin Rahtina,56, Ane Oktaviane,32, Nani Rahmini,60, dan Siti Karimi,85, semua korban beralamat di Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Informasi yang diperoleh, malam itu satu keluarga asal Indramayu baru saja menghadiri wisuda salah satu anggota keluarganya di Yogyakarta. Mereka dalam perjalanan dari arah Losari menuju Cirebon dengan mengendarai mobil kijang LGX nopol E 1842 R. Mungkin karena mengantuk, saat melintas di Jalur Pantura Cirebon, tepatnya di Kecamatan Pangenan, kendaraan naik median jalan dan masuk ke jalur sebelah. Pada saat yang sama dari arah berlawanan tengah melintas tronton nopol H 1826 GY.

Akibatnya tabrakan keras pun tak bisa dihindari. Bagian depan kijang ringsek dan para penumpang pun tewas dan luka berat. Semua korban tewas dan luka langsung dilarikan ke rumah sakit Gunung Jati Cirebon.

Evakuasi korban dan bangkai kendaraan mengakibatkan kemacetan panjang hingga lebih dari 5 Kilometer. Petugas pun bahu membahu mengurai kemacetan.

Kasus kecelakaan maut itu kini tengah diselidiki oleh Satlantas Polres Cirebon. “Masih kami selidiki, namun dugaan sementara akibat sopir mengantuk,” kata Kasat Lantas Polres Cirebon, AKP Erwinsyah.