PSK Ancam Turun ke Jalan Surabaya

17:37
NTMC, Surabaya - Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolly, Surabaya, Jawa Timur mengancam akan turun ke jalan untuk melakukan praktek prostitusinya di jalan-jalan protokol Surabaya, jika dolly ditutup pemerintah.

Salah seorang PSK dari Wisma Dollywud, berinisial ML, Senin (16/06) mengatakan, dirinya saat ini harus menanggung beban biaya hidup orang tuanya di Kediri, Jatim. Jika Dolly ditutup maka dirinya tidak bisa bekerja lagi.

Sebagai gantinya ML bersama rekan-rekan lainnya akan turun ke jalan untuk menjajakan diri dimana saja, meskipun di tempat keramaian Kota Surabaya.

Selain itu, juga akan membalas dendam kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dengan cara merusak kota Surabaya agar terkesan menjadi kota pelacur.

Hal senada juga dikatakan Ida, salah seorang penjual telur di dolly yang dulunya pernah menjadi mucikari di dolly. Kini ia harus berjualan telur dan menjahit pakaian dari siang hingga malam.

Ia berharap tidak ada penutupan sebab telur-telur yang ia jual rata-rata dibeli oleh PSK untuk makanan keseharian.

Ida menjelaskan, seharusnya pemerintah melakukan penutupan harus ada sosialiasi paling tidak selama empat tahun. Apalagi pemerintah hanya memberikan pelajaran menjahit kepada PSK hanya tiga kali pertemuan, padahal dirinya saat itu butuh waktu delapan bulan untuk bisa menjahit.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »