Sidoarjo - Malam pertama bulan suci Ramadlan 1435 Hijriyah, dijadikan aparat Polres
Sidoarjo, merazia tempat-tempat hiburan yang nekat beroperasi atau
menjual minuman keras,Sabtu (28/6/2014).
Sasaran razia petugas, meliputi wilayah seputar Kota Sidoarjo, Bungurasih Kecamatan Waru dan wilayah Sedati. Dari razia yang dilakukan, aparat tidak menemukan adanya cafe dan tempat hiburan yang beroperasi atau buka.
Warung disekitar Bungurasih yang banyak pemuda dan pemudi, juga nihil tangkapan. Hanya saja, disamping pertokoan Ramayana, petugas menemukan beberapa tempat minuman beralkohol dan peminumnya kabur saat petugas datang. Sedangkan warung yang menjual miras, juga terlihat lansung ditutup oleh pemiliknya.
Kasat Shabara Polres Sidoarjo AKP Andik Gunawan menegaskan, meski nihil tangkapan, razia akan intensif dilakukan selama bulan suci Ramadlan. "Kegiatan ini untuk menciptakan rasa kondusif dan kenyamanan bagi kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," terangnya.
Sasaran razia petugas, meliputi wilayah seputar Kota Sidoarjo, Bungurasih Kecamatan Waru dan wilayah Sedati. Dari razia yang dilakukan, aparat tidak menemukan adanya cafe dan tempat hiburan yang beroperasi atau buka.
Warung disekitar Bungurasih yang banyak pemuda dan pemudi, juga nihil tangkapan. Hanya saja, disamping pertokoan Ramayana, petugas menemukan beberapa tempat minuman beralkohol dan peminumnya kabur saat petugas datang. Sedangkan warung yang menjual miras, juga terlihat lansung ditutup oleh pemiliknya.
Kasat Shabara Polres Sidoarjo AKP Andik Gunawan menegaskan, meski nihil tangkapan, razia akan intensif dilakukan selama bulan suci Ramadlan. "Kegiatan ini untuk menciptakan rasa kondusif dan kenyamanan bagi kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," terangnya.