Jakarta
- Ditlantas Polda Metro Jaya menyerahkan kasus KTA Polri palsu milik
sopir Nissan X-Trail yang pakai rotator ke Ditreskrim Polda Metro Jaya.
Sang sopir, Christoper Alexander Aryanto mengaku kartu itu adalah kartu
kemitraan.
"Dia bilangnya itu kartu kemitraan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).
Polisi tak mempercayai begitu saja keterangan mahasiswa swasta tersebut. Sehingga kasus KTA Polri palsu atas namanya itu diserahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"KTA-nya diserahkan ke Reskrim. Penerapan pasal, kita tinggal tunggu, kita hanya menyerahkan," ujar Hindarsono.
Menurut Hindarsono, Christoper telah melakukan pemalsuan dokumen yang masuk dalam kitab undang-undang hukum pidana. Ancaman bui pun menghantui Christoper.
"Paling terkait pemalsuan surat itu, kita periksa internal lalu lintas pelanggarannya, nanti tindak lanjut reskrim tentukan pasalnya," tutup Hindarsono.
Polisi menghentikan mobil pabrikan Jepang bernopol B 1005 SKJ karena menyalakan rotator pada Sabtu (14/6) malam di pintu keluar Tol Senayan. Setelah dicopot dan petugas memberikan surat tilang, ternyata Christoper memiliki KTA Polri palsu.
"Dia bilangnya itu kartu kemitraan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).
Polisi tak mempercayai begitu saja keterangan mahasiswa swasta tersebut. Sehingga kasus KTA Polri palsu atas namanya itu diserahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"KTA-nya diserahkan ke Reskrim. Penerapan pasal, kita tinggal tunggu, kita hanya menyerahkan," ujar Hindarsono.
Menurut Hindarsono, Christoper telah melakukan pemalsuan dokumen yang masuk dalam kitab undang-undang hukum pidana. Ancaman bui pun menghantui Christoper.
"Paling terkait pemalsuan surat itu, kita periksa internal lalu lintas pelanggarannya, nanti tindak lanjut reskrim tentukan pasalnya," tutup Hindarsono.
Polisi menghentikan mobil pabrikan Jepang bernopol B 1005 SKJ karena menyalakan rotator pada Sabtu (14/6) malam di pintu keluar Tol Senayan. Setelah dicopot dan petugas memberikan surat tilang, ternyata Christoper memiliki KTA Polri palsu.