Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Sabtu (12/7) mengatakan, kejadian tersebut bermula dipicu saling ejek kemudian saling lempar botol minuman dan ada juga menggunakan anak panah.
"Jumlah kedua kelompok tersebut mencapai kurang lebih 150 orang," ujarnya.
Dikatakannya lagi, pada pukul 01:00 Wibn pihak kepolisian berasil membubarkan warga mengunakan gas air mata. Namun, sekitar pukul 01:50 hingga pukul 02:15 kembali tawuran dua kelompok pemuda tersebut pecah di jalan Raya Saharjo perbatasan Tebet dengan Setiabudi.
"Massa didorong sambil dilakukan penyisiran ke arah Pasar raya dan arah Pancoran. Guna mencegah kembali tawuran," ujarnya.
Untuk mengantisipasi terulangnya bentrok tersebut, polisi menempatkan personelnya di kawasan tersebut.