HUT Bhayangkara, Polres Jombang Gelar Pembuatan SIM Massal

14:30
Urus SIM Massal, Ribuan Orang Berdesakan, 1 Pingsan
Jombang - Aksi saling dorong hingga menyebabkan satu orang pingsan mewarnai acara pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi) massal yang digelar Polres Jombang di alun-alun setempat, Sabtu (5/7/2014).

Panitia memperkirakan sekitar 2 ribu massa yang akan menghadiri acara tersebut, namun dugaan itu meleset. Jumlah massa berlipat dalam waktu cepat hingga tembus 10 ribu orang.

Praktis suasana alun-alun Jombang tidak ubahnya seperti lautan manusia. Mereka berdesakan untuk mengambil nomor antrean. Cuaca yang panas membuat kondisi pengantre semakin cepat lelah, apalagi mereka juga dalam situasi puasa. Nah, saat atrean panjang itulah salah seorang tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Selanjutnya, pria berkumis itu dibopong ke luar area guna mendapatkan perawatan.

Pun demikian, hal itu tidak menyurutkan warga lainnya untuk ikut antre. Saking berjubelnya massa, tenda yang digunakan oleh panitia berkali-kali kena dorong hingga nyaris roboh. "Saya sudah antre sejak pagi tadi. Namun sampai sekarang belum juga mendapatkan nomor antrean," kata Panji (35), salah satu massa.

Mashuri (54), warga lainnya mengatakan, ia nekad ikut antre untuk mengurus SIM massal. Pasalnya, ia mendapatkan informasi lewat SMS (Short Massage Service) bahwa mekanisme pengurusan SIM tersebut lebih murah dari biasanya. Sudah begitu, dalam pengurusan SIM mass itu juga tanpa tes alias dipermudah.

"Selama ini mengurus SIM di Satlantas sangat sulit. Kebetulan kami mendapatkan SMS tentang acara ini. Isinya, cukup bayar Rp 100 ribu sudah dapat SIM. Makanya kami datang ke alun-alun untuk ikut mengurus SIM massal. Ternyata informasi itu bohong," kata Mashuri yang datang bersama sejumlah orang tetangganya.

Semakin siang, warga yang datang ke alun-alun semakin bertambah. Panitia kemudian membongkar tenda yang digunakan membagikan nomor urut. Selain itu, Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan, ikut turun untuk menenangkan puluhan ribu massa yang berdesakan.

Kapolres menjelaskan, acara pelayanan SIM massal itu sebenarnya rangkaian acara peringatan HUT Bhayangkara. Pihak panitia, kata Ahmad, sudah menyediakan kuota sebanyak 2 ribu pemohon SIM. Ternyata jumlah warga yang datang meningkat tajam hingga tembus 10 ribu orang.

Namun demikian, Kapolres membantah bahwa proses pengurusan SIM massal tersebut dipermudah. "Semua dilakukan sesuai prosedur. Tidak dipermudah atau tanpa tes seperti isu yang beredar. Jika sore nanti tidak bisa terlayani semua, pelayanan SIM massak kita buka sampai besok," pungkas Kapolres.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »