Menurut saksi mata, mobil hijet nopol N 329 C, melaju zig-zig sebelum menghantam dua motor dari arah berlawanan. "Kami masih melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian," ungkap Iptu Lutfi, Kanitlaka Satlantas Polres Malang, Kamis (31/7/14).
Kronologis itu berawal saat motor Honda Beat nopol AE 2923 LL yang dikemudikan Mariyo (50), warga Desa Balearjo, Kecamatan Pagelaran, melaju beriringan dengan Honda Prima N 6256 EJ yang dikemudikan Kasmin (40) serta Kalimah (41). Dua motor itu melaju dari arah barat ke timur.
Di lokasi kejadian, muncul mobil hijet dari arah berlawanan. Mobil berpenumpang 8 orang (3 diantara balita), berjalan zig-zag. Laju mobil cukup kencang akhirnya menghantam dua motor.
Kerasnya benturan membuat pengendara honda beat Mariyo, tewas. Sementara dua keponakan Mariyo yakni Yuni (14) dan Robi (14) mengalami luka-luka.
"Sejumlah penumpang mobil luka-luka juga. Termasuk pengendara motor prima," tutur Lutfi.
Dua pengendara motor yang masih satu kerabat itu, rencananya hendak rekreasi di Kota Malang usai bersilaturahmi dengan sanak famili. Sementara korban luka-luka, saat ini masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Gondanglegi, Malang.
Menurut pengendara mobil atas nama Bambang, rombongan akan pulang ke Kepanjen usai dari masjid tiban di kawasan Turen, Kabupaten Malang.