Akibatnya, teras rumah ambruk dan sejumlah perabotan mebel rusak.
Tapi syukurlah keluarga kami selamat semua, hanya ada empat orang tamu hotel yang luka-luka di kaki, kata Tustiyani.
Ia mengungkapkan, truk tersebut berasal dari kawasan Parangkusumo, kemudian melaju menuju Jalan Parangtritis.
Namun saat berbelok ke arah utara, truk justru keluar dari badan jalan dan langsung menabrak teras rumah.
Truk itu dari Parangkusumo hilang kendali karena sopirnya mabuk, lalu nabrak rumahku, katanya.
Seperti diketahui, rumah dan hotel tersebut berada tidak jauh dari kawasan Pantai Parangkusumo.
Dari kejadian tersebut, ada 4 orang tamu hotel yang menderita luka di kaki, 2 di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Akibat peristiwa tersebut, kerugian akibat kerusakan ditaksir mencapai Rp 15 juta.
Bangunan dan perabotan mebel meja kursi sih tidak terlalu masalah, tapi burung milik bapak ada 12 ekor hilang semua karena sangkar di depan rusak, padahal mahal-mahal semua. Kalau burung kan susah mencarinya, katanya.
Kasatlantas Polres Bantul, AKP Endar Isniyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui truk tersebut dikemudikan oleh Maryanto (30), warga Blembengan, Nglipar, Gunungkidul.
Maryanto bersama kernetnya, Agil Bagus T (23), warga Semin Gunungkidul, saat ini diamankan di Mapolres.
Dari hasil pemeriksaan, kondisi sopir terindikasi dalam pengaruh minuman beralkohol, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, katanya.
Ia mengungkapkan, menurut pengakuan sopir truk kosong bernomor polisi AB 8025 ME itu, mereka usai mencari hiburan dan akan menuju ke Pandak untuk mengambil pasir.
Namun saat belok di Jalan Parangtritis menuju utara justeru menabrak teras rumah.
Sementara, pengemudi akan dikenai pelanggaran pasal 310 UU no 22 tahun 2009 tentang kelalaian dalam berkendara.