(05/08/2014), Fenomena kemunculan gerakan bernama Islamic State of Irak and Syria di Indonesia dalam ini KAPOLRI menanggapi langsung soaln ISIS ini.
KAPOLRI Jenderal Polisi Sutarman menyebut pihaknya telah mengidentifikasi sosok pria yang muncul dalam video ISIS di YouTube. Menurut Sutarman, pria tersebut merupakan salah satu buronan Polri dalam kaitannya tindak terorisme.
"Sudah teridentifikasi oleh kita, inisial B dan memang itu salah satu buronan kita selama ini," kata Sutarman di kantornya.
Sutarman mengatakan, pria tersebut telah setahu lebih menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian dan terkait dengan kelompok terorisme Santoso.
"Kelompok teror di Indonesia. Ada kaitannya dengan kelompok Santoso, ada juga kaitannya dengan kelompok timur," katanya.
Kendati begitu, Sutarman tidak membeberkan saat ditanya dalam aksi tindakan teror yang mana pria di YouTube itu terlibat.
"Yang jelas dia adalah kelompok terorisme dan selama ini menjadi DPO kita," ujarnya.
Dengan adanya pernyataan-pernyataan dukungan di YouTube itu, Sutarman mengatakan, pihaknya melakukan langkah-langkah pro aktif dari semua elemen Polri, dari aspek pencegahan dan penegakkan hukum.
"Sudah teridentifikasi oleh kita, inisial B dan memang itu salah satu buronan kita selama ini," kata Sutarman di kantornya.
Sutarman mengatakan, pria tersebut telah setahu lebih menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian dan terkait dengan kelompok terorisme Santoso.
"Kelompok teror di Indonesia. Ada kaitannya dengan kelompok Santoso, ada juga kaitannya dengan kelompok timur," katanya.
Kendati begitu, Sutarman tidak membeberkan saat ditanya dalam aksi tindakan teror yang mana pria di YouTube itu terlibat.
"Yang jelas dia adalah kelompok terorisme dan selama ini menjadi DPO kita," ujarnya.
Dengan adanya pernyataan-pernyataan dukungan di YouTube itu, Sutarman mengatakan, pihaknya melakukan langkah-langkah pro aktif dari semua elemen Polri, dari aspek pencegahan dan penegakkan hukum.