Bersama Tim Pengurai Massa Polda Jatim, Kapolda Unggung tiba di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura sekitar 13.30 WIB.
"Silahkan menyampaikan aspirasi. Saya jamin kemerdekaan di depan umum. Jika menutup Suramadu, saya akan evakuasi," tegasnya.
Penutupan pintu masuk Jembatan Suramadu dinilai Unggung mengganggu karena Suramadu merupakan akses semua warga di Madura maupun yang ada di Surabaya.
"Saya akan lakukan pendekatan persuasif. Ingat, jangan anarkis dan menutup Suramadu," pungkasnya.
Selain tim pengurai massa, Polda Jatim juga menerjunkan satu kompi brimob, satu kompi sabhara, satuan dari Polres Bangkalan, Tanjung Perak, dan Polrestabes Surabaya.
Hingga saat ini, 500 massa dari STKIP Bangkalan berdasarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang diterima Polda Jatim, belum juga datang.